• 25 November 2024

Enam Harimau Ragunan Jalani PCR

uploads/news/2021/08/enam-harimau-ragunan-jalani-315632b409fc821.jpg

"Ada enam ekor harimau yang di tes dan sampelnya masih dalam proses, saat ini hasilnya belum keluar"

JAKARTA - Dua Harimau Sumatera di Taman Margasatwa Ragunan (TMR) Tino dan Hari terpapar virus Corona (COVID-19). maka dari itu, pihak Ragunan mengatakan tracing dan testing terhadap enam harimau lain jika menunjukkan gejala klinis.

Enam dari sembilan spesies Panthera Tigris Sumatrae atau harimau Sumatera koleksi Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan menjalani tes swab Polymerase Chain Reaction (PCR). Pengambilan sampel dilakukan oleh dokter hewan Taman Margasatwa Ragunan dan Balai Besar Veteriner (Bvet) Subang, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian.

Baca juga: Kronologi Harimau Ragunan Terpapar Covid-19

"Jadi awalnya pada tanggal 9 Juli lalu petugas kami memang melihat ada perubahan perilaku pada harimau yang bernama tino, kemudian kesehatannya menurun disertai adanya batuk dan sesak nafas yang berlebihan terjadi gejala klinis ada lendir dari hidungnya lalu dua hari berikutnya harimau yang bernama hari mengalami hal yang sama," pungkas Humas TMR, Bambang Wahyudi saat dihubungi Jagadtani.id melalui telepon genggam.

Setelah mengetahui hal tersebut tim medis langsung melakukan langkah pengambilan sampel dari lendir yang ada di hidungnya pada tanggal 14 Juli dan dibawa ke Pusat Studi Permata, Bogor, Jawa Barat dan pada tanggal 15 hasilnya Tino dan Hari Positif terpapar Covid-19.

Bambang mengatakan saat ini kondisi kedua harimau tersebut sudah jauh membaik dan sudah mulai mau makan. "Saat ini langkah yang kami lakukan masih menerapkan karantina terhadap dua satwa harimau tersebut, pemberian obat-obatan berupa antibiotik, anti radang dan multivitamin," ujarnya.

Baca juga: Fakta Virus Hewan Menularkan Manusia

Bambang menyebut pihaknya tak akan tes binatang-binatang lain yang tak menunjukkan gejala klinis. Pihaknya akan terus memantau binatang-binatang selain dua Harimau Sumatera bernama Hari dan Tino. "Nggak semua hewan di lakukan tes PCR, kemarin sudah dilakukan swab ulang terhadap dua harimau dan beberapa harimau yang ada di blok tersebut. Ada enam ekor harimau yang di tes dan sampelnya masih dalam proses, saat ini hasilnya belum keluar," jelasnya.

Selain keenam harimau itu, para petugas satwa di TMR juga dilakukan tes PCR secara berskala guna meghindari paparan virus ke yang lain. "Kemarin selain keenam harimau tersebut kita juga melakukan tes PCR terhadap petugas, serta perawat satwa yang bersangkutan," tutupnya.

Related News