• 3 May 2024

Petisi Penyelamatan Nyawa Alpaca

uploads/news/2021/08/petisi-penyelamatan-pembunuhan-alpaca-37511a49a968c25.jpg

Karena ini benar-benar pemusnahan yang tidak masuk akal dari hewan tidak bersalah. Mereka semua punya pilihan di sini.

JAKARTA – Saat mendengar alpaca, tentu sahabat tani sudah tidak asing lagi dengan hewan yang satu ini. Ya, alpaca merupakan hewan mamalia keluarga unta (Camelidae). Spesies menggemaskan ini rupanya berasal dari Amerika Selatan, yang dapat sahabat tani temukan di daerah pegunungan. Belakangan ini, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson telah didesak untuk turut campur tangan dalam menyelamatkan nyawa seekor alpaka yang akan disembelih pada hari Kamis.

Helen Macdonald, pemilik Geronimo (alpaca pejantan) telah melakukan tes dua kali pada Geronimo yang dinyatakan positif terkena penyakit bovine tuberculosis (bTB). Dalam sidang di Pengadilan Tinggi, Macdonald kalah banding untuk mencegah alpacanya dibunuh. Sehingga, sebuah petisi yang ditujukan kepada Johnson, telah menarik lebih dari 5.000 tanda tangan.

Baca juga : Ratusan Karang Hias Dilepasliarkan

Perawat hewan yang telah membiakkan spesies di peternakannya di Wickwar, Gloucestershire selatan, juga terlibat dalam pertentangan hukum dengan Department for Environment, Food and Rural Affairs (Defra) sejak 2017. Ditahun 2019, dinyatakan kalah dalam ajuan Pengadilan Tinggi, seorang hakim distrik menandatangani perintah pemusnahan pada bulan Mei, agar Animal and Plant Health Agency (Apha) dapat menangkap Geronimo.

Tindakan ini merupakan konsekuensi serius, upaya terbaru yang dilakukan Macdonald atas hukuman mati untuk anak alpaca berusia enam tahun ditolak bulan lalu oleh seorang hakim. Justice Griffiths, mengatakan bahwa ada kebutuhan untuk melindungi terhadap konsekuensi serius dari bTB.

Surat perintah kedua yang akan dikeluarkan untuk kematian alpaca dari Selandia Baru, dimulai pada hari Kamis. Macdonald berpendapat bahwa Perdana Menteri mungkin bisa menjadi satu-satunya kesempatan untuk membalikkan keputusan. "Mereka (Defra) tidak akan mendengar saya," pungkas Macdonald, seperti melansir BBC.

Baca juga : Enam Harimau Ragunan Jalani PCR

"Kami meminta Boris Johnson turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini dan menghentikan perintah pembantaian pada seluruh industri bersenjata, karena ini benar-benar pemusnahan yang tidak masuk akal dari hewan tidak bersalah. Mereka semua punya pilihan di sini. Tidak harus membunuhnya tetapi bisa mengujinya terlebih dahulu," ungkapnya.

Macdonald menambahkan "saya hanya ingin dia (Geronimo) diuji dengan benar, dengan tes yang disetujui, dan kemudian jika dia dites positif, saya tentu saja setuju untuk menurunkannya. Mereka menempatkan saya melalui neraka," tuturnya.

Presenter TV Wildlife Chris Packham juga telah men-tweet dukungannya untuk Geronimo. Pada hari Senin, ia menyerukan Sekretaris Lingkungan George Eustice untuk menghentikan pembunuhan itu dengan menyatakan bahwa Defra akan "membunuh hewan cantik yang tidak sakit". Seorang juru bicara Defra menerangkan "Kami bersimpati pada situasi Macdonald, sama seperti kami dan semua orang dengan hewan yang terkena penyakit mengerikan ini,”

Baca juga : Dibalik Keutamaan Konsumsi Daging Kelinci

"Karena alasan inilah hasil pengujian dan opsi untuk Geronimo telah dipertimbangkan dengan sangat hati-hati oleh Defra, serta perlu melewati beberapa tahap pengawasan hukum yang menyeluruh," tutupnya.

Related News