• 21 November 2024

Perbedaan Lele Bioflok dengan Konvensional

uploads/news/2021/08/perbedaan-lele-bioflok-dengan-63033975b74e7a5.jpg

"kalau saya pribadi disini masih menggunakan konvensional yaitu sistem yang mengandalkan kealamian. betul-betul alami dari alam jadi kita disini kita hanya cukup mengkontrol airnya saja"

JAKARTA - Kebutuhan ikan tawar di Indonesia semakin lama semakin meningkat, guna memenuhi kebutuhan pangan dan gizi, sayangnya ikan belum masuk dalam daftar kebutuhan pokok. Kebutuhan ikan yang semakin lama semakin meningkat sangat disayangkan dari jumlah itu hanya sebagiannya saja yang bisa disuplai oleh petani budidaya ikan di Indonesia khususnya ikan lele,

ternak lele merupakan sesuatu yang terlihat mudah bukan? padahal sebenarnya ternak lele termasuk salah satu yang paling sulit. Sebab lele merupakan ikan yang rakus dan kanibal. Banyak cara yang dilakukan oleh para peternak agar lele mereka cepat panen dan memenuhi kebutuhkan pasar. 

Baca juga: Rahasia Kolam Lele Tidak Bau

Salah satu caranya ialah menggunakan sistem peternakan ikan, Muhammad Hazim Arroyan, peternak milenial asal Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat mengatakan ada dua sistem utama yang menjadi acuan para peternak lele di Indonesia agar lele mereka depat panen. "Yang saya tahu sih ada dua sistem ya yaitu sistem bioflok dan sistem konvensiaonal, nah kalau saya pribadi disini masih menggunakan konvensional yaitu sistem yang mengandalkan kealamian. betul-betul alami dari alam jadi kita disini kita hanya cukup mengkontrol airnya saja, dan ada satu kunci yang membuat para peternak lele berhasil yaitu probiotik untuk treatment airnya. probiotik itulah yang membuat air nggak bau dan lele sehat," jelasnya.

Untuk mendapatkan hasil panen lele dengan kualitas yang baik. diindikasikan dengan pertumbuhan ikan cepat sehingga dapat segera panen, ikan seragam, dan tidak bau lumpur atau tanah. Budidaya lele dengan memakai probiotik dicampur pakan. Misalnya, yang mudah diperoleh di toko pakan ternak. Dengan campuran probiotik dan pelet membuat metabolisme dan pencernaan ikan sempurna. Sebagian besar, 90% pakan yang masuk ke tubuh akan menjadi daging ikan.

Baca juga: Maggot Solusi Pakan Murah Lele

"Peran probiotik itu sangat pemting sih menurut saya, karena ketika kita menggunakan probiotik itu kita akan dimudahkan dalam proses beternak dari mulai kualitas air sam[ai kesehatan lele," ujar pria yang baru lulus SMA itu.

Selain sistem konvensional, Hazim mengatakan di Indonesia saat ini sudah banyak yang menggunakan sistem bioflok. "Sistem bioflok itu kan mengubah kotoran menjadi pakan dengan menggunakan probiotiknya dan juga sistem fermentasi," tambahnya. Sistem ini menekankan pada usaha menumbuhkan mikroorganisme yang berguna bagi ikan.  Dengan adanya mikroorganisme yang tumbuh di kolam, maka terciptalah sumber pangan alami dengan protein tinggi yang sangat bermanfaat bagi ikan. Tentu saja hal ini akan mengurangi penggunaan pakan yang harus diberikan oleh peternak. 

Related News