Pahami Kriteria Penilaian Kontes Bonsai
"Aspek dari kelengkapan pohon semua dinilai, dari kesehatannya. Karakternya arah geraknya dimensinya maupun proporsi dar percabanganya rantingnya"
JAKARTA - Siapa disini sahabat tani pecinta bonsai? apakah tertarik untuk menyertakan bonsainya di hadapan para juri untuk kontes kejuaraan? Dalam setiap pameran (kontes) bonsai selalu terjadi kontroversi soal hasil penilaian para juri. Ketidak-puasan selalu saja muncul dalam berbagai bentuknya.
Ketika bonsai sudah disebut “seni bonsai” maka itulah saatnya parameter bonsai yang baik bukan semata-mata urusan teknis semata. Bonsai adalah juga karya seni. Penilaian bonsai tidak bisa hanya dilihat dari gerak dasar, keserasian dan kematangan serta penampilan. Keempat kriteria itulah yang selama ini digunakan dalam pameran (kontes) bonsai selama ini.
Frans Sujono, Petani Bonsai yang mempunyai Farm Bonsai di Jalan Graha Raya Tangerang selatan akan menjelaskan kriteria apa saja yang akan dinilaioleh para juri saat kontes bonsai.
Baca juga: Bonsai, Tanaman Unik Harga Selangit
"Yang dinilai pada saat kontes itu sebenarnya semua jenis bonsai itu sama, yaitu mulkai dari kesehatan, kesan pertama, karakter,arah gerak, dimensi, dan proporsi. Semua penilain itu dari akar batang cabang, anak cabang sampai cucu, anak ranting, daun, dan bunga," jelasnya.
Bagi Frans, Bonsai dinilai dari arah pergerakannya, mulai dari akar hingga ujung batang dengan fokus penilaian di bagian akar dan batang. Bonsai akan dinilai melalui tiga poin yakni gaya, karakter, dan alur gerak. Poin gaya adalah penilaian Bonsai menurut gaya yang diusung. Di poin ini juri akan menilai konsistensi dan keteraturan gaya yang diangkat.
Baca juga: Indahnya Merangkai Bonsai Kelapa
Untuk karakter, menonjolkan kekuatan dari jenis tanaman yang dibuat Bonsai, misalnya dari ketuaan batang. Penilaiannya dari karakter atau watak yang berbeda di setiap jenis yang terlihat dari ciri anatominya. "Aspek dari kelengkapan pohon semua dinilai, dari kesehatannya. Karakternya arah geraknya dimensinya maupun proporsi dar percabanganya rantingnya," ucap pria asal Lampung tersebut.
Konsentrasi penilaian anatomi terdiri dari kelengkapan penampakan cabang, ranting, dan daun Bonsai ketika memasuki masa bayi, remaja, dan tua. Selanjutnya adalah keseimbangan anatomi Bonsai. Bonsai dengan umur tua akan memiliki nilai tinggi jika berukuran proporsional. Artinya, jika cabang tak terlalu kecil dibandingkan batang, maka indikator seimbang sudah dimiliki oleh Bonsai tersebut. Selanjutnya adalah poin dimensi. Poin dimensi ini menggambarkan ukuran ruang dari Bonsai tersebut.