• 22 November 2024

Cara Mudah Membuat Bonsai Adenium

"Cara motongnya kita harus perhatikan letak mata tunas yang berada di belakang lokasi pemotongan, karena setiap mata tunas merupakan pengganti atau penerus cabang atau ranting yang dipotong"

JAKARTA - Bonsai Adenium merupakan salah satu jenis tanaman hias yang selalu digemari. Walaupun kini trend-nya tak lagi melambung tinggi, namun peminatnya tak pernah mati. Sebab, tanaman hias satu ini memang memiliki daya tarik tersendiri. Rasanya kurang utama jika tanaman hias asal Yaman ini tidak dibentuk menjadi bonsai. Seperti melupakan ciri khas yang seharusnya dimilikinya.

Adenium bonsai yang menarik haruslah memiliki bonggol besar, banyak percabangan, berbunga lebat lagi serentak, dan yang terpenting sehat keseluruhannya. Untuk membuahkan hasil yang sempurna itu, perawatannya pun tentu tak bisa asal-asalan. Harus lebih dari sekedar menyiram saja tentunya. Baik bonggol, juga cabang, serta bunga, semuanya memerlukan perhatian khusus agar penampilannya bisa memukau.

Baca juga: Pahami Kriteria Penilaian Kontes Bonsai

Frans Sujono, Petani Bonsai yang mempunyai Farm Bonsai di Jalan Graha Raya Tangerang selatan akan memberikan trik khusus kepada sahabat tani bagaimana cara mudah membuat bonsai adenium. "Pada intinya tidak ada aturan melarang mau dibentuk seperti apa, dipersilahkan berkreasi sepuasnya cuma kalau saya biasanya kalau saranin untuk pemula itu teknik freestyle jadi gaya bebas," ujarnya.

Kecantikan tanaman ini juga terletak pada cabang-cabangnya. Biasanya, Adenium dengan cabang yang banyak dan tertata, akan memiliki penampilan yang lebih baik dibandingkan Adenium yang hanya memiliki sedikit cabang.

Dalam merawat cabang, Frans mengatakan kita bisa memperbanyak pertumbuhannya dengan melakukan teknik pruning atau pemangkasan yang sudah. "Pruning bertujuan untuk memperbanyak cabang. Namun cabang yang tumbuh nantinya masih sembarang, belum rapi. Gunakanlah juga teknik pengawatan agar cabang yang tumbuh bisa sesuai dengan bentuk yang diinginkan Pengawatan dilakukan dengan posisi kawat di belakang sisi depan pohon. Tancapkan salah satu ujung kawat ke dalam media tanam untuk menahan lilitan kawat, kemudia ikuti arah lilitan kawat di saat membengkokkan, jangan melawan arah lilitan kawat," jelas pria dua anak itu.

Baca juga: Tips Mudah Merawat Bonsai Adenium

Selanjutnya dalah teknik pemotongan, teknik ini bertujuan untuk membentuk sosok pohon rimbun dan proporsinya sesuai dengan yang diinginkan tapi tetap jangan lupakan bunga. "Cara motongnya kita harus perhatikan letak mata tunas yang berada di belakang lokasi pemotongan, karena setiap mata tunas merupakan pengganti atau penerus cabang atau ranting yang dipotong. Pastikan posisi mata tunas sesuai arah pertumbuhan yang diinginkan," Paparnya.

Frans juga mengingtkan kita wajib memastikan bekas potongan yang tertinggal selalu menghadap ke atas, untuk memudahkan pertumbuhan. Nantinya pohon yang sudah kita bentuk akan tumbuh lagi kurang lebih dalam kurun waktu tiga bulan.

Related News