• 28 March 2024

Membedakan Kelinci Sehat dan Sakit

uploads/news/2021/08/membedakan-kelinci-sehat-dan-591587d0b9e0a15.jpg

"Membedakannya sangatlah mudah, yang pertama itu dari baunya saja sudah ketahuan kalau kelinci sehat dia nggak bau"

JAKARTA - Kelinci merupakan hewan lucu dan menggemaskan yang kerap disukai banyak oleh sebagian masyarakat di Indonesia. Kebanyakan keberadaan kelinci dijadikan sebagai hewan peliharaan di halaman. Selain dijadikan sebagai hewan pemeliharaan tenyata kelinci juga dapat dijadikan sebagai penghasil daging. Untuk merawat kelinci sebenarnya bukan hal yang sulit.

Hanya saja peternak perlu menerapkan pemeliharaan yang bagus agar kelinci selalu dalam keadaan sehat. Jenis Kelinci apapun suatu saat pasti akan mengalami sakit. Saat sakit sedang menyerang membuatnya merasa tidak nyaman bahkan aktivitas apapun yang sering ia lakukan pun terganggu.

Rizky Halim, Peternak Kelinci yang tinggal berlokasi di Kecamatan Pesanggrahan, Kota Jakarta Selatan. Memberikan tips khusus kepada sahabat tani bagaimana cara membedakan kelinci sehat dengan yang sakit. "Membedakannya sangatlah mudah, yang pertama itu dari baunya saja sudah ketahuan kalau kelinci sehat dia nggak bau," pungkasnya.

Baca juga: Dibalik Keutamaan Konsumsi Daging Kelinci

Memang, kelinci sebenarnya merupakan hewan bersih, mereka senang membersihkan tubuhnya sendiri dan tidak suka jika bulunya kotor. "Perbedaannya selanjutnya yaitu dari kotorannya. Kemudian mata, ketika kelinci sehat matanya terang tidak terlihat redup, dibagian bokokngnya kalau kelinci yang sehat dia bersih. yang pasti kalau kelinci sehat ya aktif, nafsu makannya tinggi," ucap pria lulusan pesantren itu.

Rizky juga menyampaikan apabila kelinci sedang sakit, maka kelinci menjadi tidak bergairah dalam mengkonsumsi pakan tersebut. Kelinci akan terlihat lemas dan lesu. Maka dengan hal tersebut kita sebagai pemelihara yang baik harus segera menemukan solusi agar kelinci sehat kembali, biasanya diberikan obat dan vitamin setiap hari.

Baca juga: Waspada Penyakit Berbahaya Pada Kelinci

"Kalau saya perawatwannya kandang dibersihkan seminggu sekali, lalu diberikan vitamin setiap hari. kemudian jika sakit kembung saya biasanya kasih sirup nipural khusus kelinci yang berumur empat bulan kebawah," ujarnya.

Kelinci memang mudah dikembang biakan dengan cepat. Alasannya sekali melahirkan kelinci bisa melahirkan hingga 15 anakan kelinci. Hal itu akan membuat peternakan kelinci menjadi cepat untuk terisi banyak.

Namun, kelinci adalah salah satu hewan yang sensitif terhadap lingkungannya sehingga kita harus mengetahui bagaimana lingkungan yang baik sehingga tidak mempengaruhi kesehatannya. Lingkungan yang kurang mendukung bisa membuat kelinci mudah stress dan jatuh sakit selain karena pakan dan faktor lainnya.

Baca juga: Tips Merawat Bulu Cantik Kelinci

Related News