Cara Mudah Membuat Kandang Jangkrik
“Selain lebih kuat daripada bahan kardus, harga triplek masih ramah untuk kantong dan mudah di jangkau. Sedangkan kalau menggunakan kardus, keunggulannya tidak perlu mengeluarkan biaya,”
JAKARTA – Serangga yang dikenal dengan nama Jangkrik ini merupakan salah satu jenis hewan yang telah dipelihara manusia sejak lama. Baik dipelihara sebagai hewan peliharaan, maupun sebagai pakan hewan. Tidak sedikit yang memutuskan untuk mulai beternak jangkrik karena peluang bisnisnya yang cukup menjanjikan.
Bagi sahabat tani yang belum pernah membuat kandang jangrik, tidak perlu khawatir karena terdapat cara membuat kandang jangkrik yang mudah dan dapat sahabat tani coba di rumah.
Seperti yang diungkap oleh Sarman, salah satu peternak jangkring di daerah Tangerang Selatan, ia mengungkap beberapa tips mudah untuk membuat kandang jangkring bagi pemula.
“Pertama, siapkan bahan dasar untuk membuat kandang. Bisa menggunakan kardus atau jika ingin yang langsung bagus dan kuat itu menggunakan triplek. Kalau saya pribadi menggunakan triplek untuk jangrik yang saya ternak,” kata Sarman saat ditemui oleh reporter Jagadtani.id di rumahnya yang berlokasi di Jalan akses Graha Raya RT 001/RW 004, Kelurahan Sudimara Pinang, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Provinsi Banten.
Baca juga : Mengintip Peluang Bisnis Peternakan Jangkrik
Lebih lanjut Sarman menjelaskan, sahabat tani bisa menggunakan bahan kardus untuk kandang jangkrik namun ketahannya tidak sekuat menggunakan bahan dasar triplek. Sarman menyarankan, untuk pemula yang belum cukup modal bisa menggunakan bahan sadar kardus, namun akan lebih baik bila menggunakan bahan triplek untuk ketahanan kandang dengan jangka waktu yang lama.
“Selain lebih kuat daripada bahan kardus, harga triplek masih ramah untuk kantong dan mudah di jangkau. Sedangkan kalau menggunakan kardus, keunggulannya tidak perlu mengeluarkan biaya,” jelas Sarman.
Setelah memilih bahan dasar kandang jangkrik, buat kerangka kandang dengan ukuran masing-masing menggunakan tinggi 60. Lalu memiliki lebar kerangka 120 cm, sedangkan panjangnya 244 cm.
“Nantinya, sisakan beberapa centimeter untuk bagian bawah kaki kandang,” tambahnya.
Baca juga : Ternak Ulat Hongkong Bernilai Ekonomis
Setelah menyusun kerangka, pasang triplek menyesuaikan ukuran kerangka yang telah dibuat. Kemudian hubungkan dinding triplek dengan kerangka menggunakan paku.
“Setelah itu, boleh saja di cat bila ingin memberikan warna variasi pada kandang jangrik, namun bisa juga warna polos seperti milik saya ini,” ungkap sarman.
Sarman menambahkan, tahap terakhir dari membuat kandang jangkrik yaitu membuat penutup kadang.
“Kemudian buat juga penutup untuk kandang, bisa menggunakan jarring-jaring atau bahan triplek lainnya. Hal ini untuk membuat jangrik menjadi lembab dan tidak ada cahaya yang masuk kedalam kandang. Karena, jangkrik lebih menyukai tempat-tempat yang gelap untuk berkembang biak,” tutupnya.
