• 23 November 2024

Tips Menghindari Gigitan Ular

uploads/news/2021/08/tips-menghindari-gigitan-ular-7395985b45f9112.jpg

"Gigitan ular bahkan bisa menyebabkan luka yang besar. Jika tidak ditangani dengan baik, akan berakibat fatal untuk kondisi kesehatan tubuh bahkan hingga menyebabkan kematian"

JAKARTA - Ular menjadi salah satu jenis reptil yang berbahaya. Setiap jenisnya memiliki tingkat risiko kematian apabila terkena bisa sang ular. Meski ada jenis ular yang memiliki kadar bisa yang rendah untuk menyebabkan kematian, tapi tetap saja akan berbahaya apabila sahabat tani dalam kondisi tubuh yang tidak sehat. Gigitan ular yang tidak memiliki bisa, bahkan bisa menyebabkan luka yang begitu besar. Jika tidak ditangani dengan baik, akan berakibat fatal untuk kondisi kesehatan tubuh bahkan hingga menyebabkan kematian.

Seperti yang dijelaskan oleh salah satu yang memelihara ular piton yaitu, pecinta reptil sekaligus peternak ular, Budi, pemilik dari R3s Reptile.

“Ular, khususnya ular phyton seperti yang saya pelihara ini. Meskipun sudah bertahun-tahun saya pelihara semua ular ini bahkan sudah sering menangani berbagai macam ular, tetap saja, sebenarnya ular itu tidak bisa jinak. Dia bisa kapan saja bisa menggigit, bahkan kepada pemilik atau yang sering merawat ular itu sendiri,” ungkap Budi, saat reporter Jagadtani.Id mengungjungi kiosnya di deretan Pasar Burung Barito, Jalan Barito I, RT. 02/RW. 01, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Baca juga Mengatasi Rasa Takut Pada Ular

Lebih lanjut, Budi memberikan beberapa tips yang bisa sahabat tani lakukan untuk menghindari gigitan atau patukan ular.

“Pertama, jangan ganggu. Jangan ganggu ular karena ular tidak akan menyerang manusia kecuali dirinya merasa terancam atau terganggu kenyamanannya. Kalau dia merasa terganggu, maka dia akan dengan cepat mematuk si pengganggu,” ungkap Budi.

Ayah dari tujuh anak itu juga menjelaskan, tips kedua yang bisa sahabat tani lakukan adalah menghindari aroma-aroma yang dapat mengundang ular untuk mematuk.

“Saat sahabat tani sedang memegang ular, pastikan tangan kita ini tidak memiliki aroma yang menyerupai makanan si ular. Misalnya seperti bau ayam atau yang menyerupai bau makanan ular lainnya,” kata Budi.

Baca juga Melihat Kelangkaan Ular Piton Albino

Budi yang telah menjalani bisnis ternak ular selama 6 tahun ini, mempelajari banyak hal terkait penanganan yang harus dilakukan apabila digigit ular saat sedang melakukan pengecekan ular peliharaannya.

“Kemudian, kalau ingin mencoba bermain dengan ular ternak atau ular pelihara, pastikan sahabat tani sudah ahli dengan cara-cara penanganan ular tersebut. Atau cara kedua, harus didampingi dengan yang ahlinya,” tutupnya.

Baca juga Cara Membedakan Jenis Kelamin Ular

Related News