Semangat Petani Upacara HUT RI
"dalam momentum HUT Kemerdekaan RI pada tahun ini, kelompok tani Kampung Ramah Lingkungan MBR mengisi dengan berbagai kegiatan"
BOGOR - Para petani yang terhimpun di kelompok tani Kampung Ramah Lingkungan Mutiara Bogor Raya (MBR) melaksanakan upacara memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 pada 17 Agustus 2021.
Upacara Peringatan Detik Detik Proklamasi dilaksanakan di area budidaya lele kawasan Kampung Ramah Lingkungan MBR, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Dalam upacara tersebut, peserta yang mengikuti upacara dibatasi dan menerapkan protokol kesehatan karena dalam situasi pandemi Covid-19. Penghormatan bendera merah putih dipimpin salah satu petani yang kemudian diikuti sikap hormat seluruh peserta.
Baca juga: Intip Hidroponik Petani Wanita Milenial
Pengurus Kelompok Peternak Puyuh Mandiri MBR Katulampa, Slamet Widayadi mengungkapkan, dalam momentum HUT Kemerdekaan RI pada tahun ini, kelompok tani Kampung Ramah Lingkungan MBR mengisi dengan berbagai kegiatan. Hari ini adalah puncaknya melaksanakan upacara HUT Kemerdekaan RI.
"Semangat menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-76, serangkaian kegiatan dilakukan kelompok tani mulai dari bersih-bersih lingkungan, pemasangan bendera dan puncaknya melakukan penghormatan bendera," kata Slamet kepada jagadtani.id, Selasa (17/8).
Ia mengatakan, serangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-76 ini diharapkan dapat mendorong sekaligus memotivasi kelompok tani untuk tetap semangat dalam kegiatan pertanian terlebih di masa pandemi Covid-19.
Baca juga: Semangat Petani Muda Klaten
"Di tengah-tengah pandemi ini kita tetap harus bersyukur, kompak, semangat pantang menyerah untuk terus maju bersama dalam menempuh jalan penuh tantangan. Semoga Indonesia diusia yang ke-76 akan tetap Tangguh dan Tumbuh," ujarnya.
Kegiatan pertanian di Kampung Ramah Lingkungan MBR sendiri saat ini terus berkembang yang terintegrasi dengan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Reduce Reuse and Ricycle (3R).
Para kelompok tani telah menghasilkan berbagai jenis komoditas dari pertanian hidroponik dan organik. Sementara di perternakan ada budidaya maggot dan puyuh. Sedangkan untuk perikanan terdapat budidaya lele