• 14 October 2024

Pedagang Ungkap Anjloknya Harga Cabai

uploads/news/2021/08/pedagang-ungkap-anjloknya-harga-80390b2cbeebae5.jpg

“Musim panen tiba, pasokan cabai melimpah, hanya saja pasar sepi dan ber ton-ton cabai tidak terdistribusi dengan baik. Petani dan pedagang cabai jadi rugi,”

JAKARTA – Pasokan cabai yang meroket ditambah dengan daya beli masyarakat yang menurun, membuat harga cabai di pasaran jadi turun drastis atau anjlok. Harga anjlok ini dikeluhkan sejumlah pedagang cabai di beberapa tempat. Semula, harga cabai normal di pasaran dapat dibanderol dengan harga Rp 25.000 per kilogram. Kini, harga cabai turun hingga Rp 7000 bahkan Rp Rp 9000 per kilogramnya.

“Harga cabai turun drastis. Sekarang untuk harga per kilogramnya ada yang Rp 16.000 ada juga yang Rp 18.000, tergantung jenis cabainya,” ujar Apip Pandi, salah satu pedagang cabai di daerah Serpong saat di hubungi oleh reporter Jagadtani.Id melalui sambungan telepon.

Baca jugaKeuntungan Besar Panen Cabai Keriting

Lebih lanjut Apip mengaku, sejak penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari bulan Juli sampai akhir Agustus, banyak pedagang cabai yang merasa rugi akibat daya beli konsumen yang semakin turun.

“Menurut saya sebagai pedagang cabai, hal ini karena adanya PPKM dan juga adanya kelebihan stok. Karena yang paling banyak menggunakan cabai itu sebenarnya para pelaku usaha kuliner seperti pecel ayam yang ada di pinggir jalan. Dan selama PPKM darurat ini, banyak pedagang yang tutup,” jelas Apip.

Baca jugaMengatasi Cabai Kering di Pohon

“Musim panen tiba, pasokan cabai melimpah, hanya saja pasar sepi dan ber ton-ton cabai tidak terdistribusi dengan baik. Petani dan pedagang cabai jadi rugi,” katanya.

Apip juga menambahkan, “Beberapa waktu lalu, harga cabai pernah mahal sekali, sampai banyak yang memberitakan bahwa hasil menanam dan menjual cabai ini bisa membeli motor, kemudian bisa merenovasi rumah. Alhasil, banyak lah petani yang menanam cabai dan saat ini stoknya sangat melimpah. Apalagi, saat ini pun baru selesai musim panen cabai,” tambahnya.

Dengan kondisi tersebut, Apip berharap pemerintah dapat mencari solusi untuk kembali menstabilkan harga cabai.

“Kami berharap pemerintah bisa memberikan solusi dari kondisi anjloknya harga cabai ini sehingga para petani dan para pedagang tidak merasa rugi. Karena kerugian ini cukup besar dampaknya bagi para petani dan pedagang,” tutupnya.

Baca jugaTips Sukses Menjadi Petani Milenial

Related News