• 25 November 2024

Pupuk Organik, Rahasia Tanaman Subur

uploads/news/2021/09/rahasia-tanaman-tumbuh-subur-804438cc2267de7.jpeg

“Bahkan kualitasnya juga beda. Kalau menggunakan pupuk kimia, kedepannya tanah akan jadi terasa tidak gembur lagi. Kalau untuk hasil tanaman yang bagus dan subur, kami menyarankan menggunakan pupuk organik cair”

JAKARTA – Di Indonesia sebenarnya pupuk organik sudah lama dikenal oleh para petani. Penggunaan pupuk organik menjadi salah satu bagian dari sejarah pertanian dan diperkirakan sudah dimulai sejak permulaan manusia mengenal bercocok tanam, yaitu sekitar 5.000 tahun yang lalu.

Petani Indonesia sudah mengenal pupuk organik sebelum diterapkannya revolusi hijau di Indonesia. Setelah revolusi hijau, kebanyakan petani lebih suka menggunakan pupuk buatan karena praktis menggunakannya, jumlahnya jauh lebih sedikit dari pupuk organik, harganya pun relatif murah dan mudah diperoleh. Kebanyakan petani sudah sangat tergantung pada pupuk buatan, sehingga dapat berdampak negatif terhadap perkembangan produksi pertanian.

Namun, beberapa petani sadar bahwa penggunaan pupuk buatan akan menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan dan bahkan bagi manusia yang mengkonsumsi hasil pertanian yang menggunakan pupuk kimia. Kini, beberapa petani beralih dari pertanian konvensional menjadi pertanian organik.

Hal ini juga diungkapkan oleh Afif, salah satu petani porang asal Madiun. Afif dan seluruh petani di desanya yang membudidayakan porang, mengaku selalu menggunakan pupuk buatan selama proses masa tanam.

“Kalau saran kami, untuk menanam apalagi jika ingin mencoba budidaya porang, sebaiknya menggunakan organik. Karena dari pupuk organik, nanti sekitar 70 persen larinya ke tanah. Kalau untuk dimakan baiknya yang tidak mengandung kimia. Kalaupun mau menggunakan pupuk kimia, harus pakai takaran tertentu agar tidak overdosis,” ungkap Afif saat di wawancarai reporter Jagadtani.Id melalui sambungan telepon.

Baca juga: Urin Kelinci, Pupuk Berkualitas Tinggi

Pria berumur 28 tahun itu menerangkan, bahkan untuk jangka panjang, keberlangsungan tanah, bibit dan lainnya akan lebih bagus dan tumbuh subur jika menggunakan pupuk organik.

“Bahkan kualitasnya juga beda. Kalau menggunakan pupuk kimia, kedepannya tanah akan jadi terasa tidak gembur lagi. Kalau untuk hasil tanaman yang bagus dan subur, kami menyarankan menggunakan pupuk organik cair (POC) itu,” terang Afif.

Afif yang juga aktif di Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) menjelaskan, biasanya ia bersama warga di Desa Kepel, Kecamatan kare, Kabupaten Madiun, provinsi Jawa Timur, membuat sendiri pupuk organik untuk tanaman-tanaman yang mereka budidaya.

“Kami membuat pupuk organik sendiri. Bahan-bahannya pun mudah ditemukan. Biasanya kami buat dari sabut kelapa kemudian dikasih boongol pisang. Ada juga alternatif lainnya yaitu bisa menggunakan urin kelinci yang dicampur dengan camppuran EN4,” tutupnya.

Baca juga: Membuat Nutrisi Hidroponik Sendiri

Related News