Raup Untung dari Ayam Pelung
“Kenapa saya memilih ayam ini, karena ada seni tersendiri ketika merawat ayam pelung. Suara ayam pelung menurut saya memiliki makna yang dalam untuk dipelajari,"
JAKARTA – Sahabat tani pernah mendengar ayam pelung? Ayam pelung merupakan ayam asli Indonesia yang mempunyai masa pertumbuhan sangat cepat dan berpotensi menjadi ayam pedaging untuk pejantan dan ayam petelur untuk betina. Masa bertelur mulai umur 7-9 bulan, dengan jumlah telur 9-14 butir tiap periode bertelur.
Ayam yang dikenal dengan suaranya yang merdu ini sudah banyak dibudidayakan oleh masyarakat di masa pandemi seperti sekarang. Salah satunya adalah Abdul Holip, pemilik Farm Sengon Pelung yang terletak di Cinere, Depok, Jawa Barat ini mebagikan kisahnya khusus untuk sahabat tani bagaimana ia beternak ayam pelung.
Baca juga: Strategi Peternak Ayam Hadapi Pandemi
“Kenapa saya memilih ayam ini, karena ada seni tersendiri ketika merawat ayam pelung. Suara ayam pelung menurut saya memiliki makna yang dalam untuk dipelajari. Saya tahu ayam pelung pertama kali dulu orang tua disini pada seneng melihara ayam pelung. semenjak itu saya kenal ayam pelung, ternyata ayam pelung itu ada kontesnya nah itu yang membuat saya saya tertarik,” ujarnya saat ditemui Jagadtani.id belum lama ini.
Penggemar ayam hias pasti terpikat oleh irama nyanyiannya yang panjang dan unik. Holip mengatakan ayam pelung kualitas baik dapat berkokok sampai dengan 15 detik. Bentuk fisiknya yang besar juga membuat ayam ini terlihat gagah.
“Bagi warga Jawa Barat pasti sudah tak asing lagi dengan ayam pelung. Karena, jenis unggas ini memang berasal dari Cianjur, Jawa Barat,” tambah pria yang juga berprofesi sebagai pelatih badminton itu.
Baca juga: Ini Alasan Harga Telur Anjlok
Suara merdu dan badan yang besar membuat ayam ini banyak dilirik oleh penghobi ayam hias. Harga ayam ini cukup tinggi, sekitar Rp 150 ribu – Rp 200 ribu per pasang untuk harga anakan berumur sebulan, dan dapat di banderol dengan harga Rp 1 juta-Rp 3 juta per pasang untuk ayam dewasa. Dalam sebulan, Holip mengaku mendapatan omzet sekitar Rp. 4-5 juta.
“Kalau untuk omzet sampai sekarang masih turun naik karena jujur saja, dari pitikan saja saya masih kewalahan dan sering kehabisan, untuk hobi sih omzet segitu sudah lumayan banget,” tutupnya.
Baca juga: Rahasia Pakan Ayam Cepat Gemuk