• 22 November 2024

Resep Jamu Sehat untuk Ayam

uploads/news/2021/09/resep-jamu-sehat-untuk-72182e06007bc8d.JPG

“Untuk pemberian jamunya hanya pada hari tertentu. Misalnya di akhir pekan yaitu Sabtu dan Minggu, namun melihat kondisi sekarang musim hujan, jadi seminggu bisa tiga kali, sedangkan untuk pencegahan penyakit saya berikan setiap hari Minggu”

Menjaga kesehatan hewan ternak tentu adalah hal utama yang perlu diperhatikan oleh para peternak. Pasalnya, hewan sehat tidak hanya mendatangkan kesenangan tetapi juga mendatangkan banyak keuntungan. Sebab, saat ternak dirawat dengan benar maka akan tumbuh dengan baik. Untuk menciptakan hal tersebut, maka cukup dengan memberikan jamu tradisional untuk ayam dari bahan herbal.

Baca juga: Resep Jamu Sambiloto Lawan Covid-19

Selain manusia, hewan juga membutuhkan vitamin yang baik untuk kebutuhan tumbuh kembangnya. Faktanya, jamu tradisional tentu menjadi salah satu anjuran bagi peternak pemula yang ingin menggeluti usaha ternak ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB), agar ayamnya sehat dan tidak mudah terserang penyakit.

Rohmat, pemilik Abadi Farm yang berlokasi di Jl. Abadi, Kelurahan Jurang Mangu Timur, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, memberikan tips dalam pembuatan jamu tradisional fermentasi untuk kebutuhan ternaknya.

“Bahan-bahannya 1/2 kg Jahe emprit, 1/2 kg kunyit, 1/2 kg kencur, 1/2 kg temulawak, 1/2 kg bawang putih, 1 kg gula merah, 250 gram temu kunci, 5 batang sereh dan 10 tutup botol EM4,” tutur Rohmat, kepada Reporter Jagadtani.id, melalui pesan singkat.

Lebih lanjut, Rohmat menjelaskan, “Cara pembuatannya, pertama campurkan semua bahan-bahan kecuali gula dan sereh ditumbuk/diblender hingga halus, gula diiris tipis agar mudah dilarutkan, memarkan batang sereh dan diikat supaya tidak mengampas. Kemudian, campurkan semua bahan dengan 15-20 liter air bersih. Masukkan dalam wadah yang kedap udara selama 3 hari untuk proses fermentasi, setelah itu hari ke 4 sudah siap digunakan,” lanjut pria yang tengah menginjak usia 40 tahun itu.

Baca juga: Resep Empon-Empon Penangkal Covid-19

Pria asli Tangerang ini telah lama mengurus peternakan ayam KUB miliknya hampir 12 tahun. Dirinya menceritakan, berawal dari hobi dengan ayam hias, lambat laun setelah Rohmat mengetahui keuntungan dan manfaat ayam KUB ia pun mulai menekuninya. Walaupun pria kelahiran bulan Desember ini memiliki pekerjaan sampingan, ia tidak pernah melalaikan kewajibannya sebagai peternak.

Rohmat menambahkan, jamu penambah suplemen ternaknya ia berikan di waktu tertentu. “Untuk pemberian jamunya di hari tertentu misalnya di hari libur Sabtu dan Minggu, namun melihat kondisi sekarang musim hujan, jadi seminggu bisa tiga kali, sedangkan untuk pencegahan penyakit saya berikan setiap hari Minggu. Takarannya 1 liter jamu untuk 10 kg pakan, dan pemakaian bisa disesuaikan dengan jumlah ayam, ” Tutupnya.

Baca juga: 8 Tanaman Herbal Cegah Covid-19

Related News