4 Jenis Ikan Hias Terpopuler
Selain berkebun, tren memelihara ikan hias juga meningkat selama pandemi.
Memelihara ikan menjadi salah satu kegiatan yang banyak digandrungi oleh masyarakat selama masa pandemi covid-19, khususnya ikan hias. Ikan hias tidak hanya menarik perhatian dari segi corak dan warnanya, tetapi dengan memelihara ikan hias dapat mengurangi stress yang dialami oleh seseorang.
Berbagai penelitian telah menjelaskan bahwa dengan merawat hewan peliharaan dapat membantu meredakan stress yang muncul dari dalam tubuh akibat adanya kontra dari keinginan dalam diri. Masyarakat mulai banyak yang memelihara ikan hias sebagai teman yang menarik selama berada di rumah.
Dalam artikel ini, berikut empat ikan hias yang paling banyak peminatnya selama masa pandemi covid-19 versi Jagadtani.Id
Baca juga: Budidaya Ikan Hias Omzet Jutaan
Ikan Cupang
Ikan cupang menjadi salah satu ikan yang paling banyak disukai oleh masyarakat selama masa pandemi covid-19. Perawatan ikan cupang sangat mudah, serta tidak membutuhkan tempat yang luas dalam pemeliharaannya.
Salah satu peternak ikan cupang, Nikko dari Betta Society menjelaskan, ikan cupang berasal dari Asia Tenggara. Di asia tenggara banyak sekali tipe-tipe ikan cupang dan salah satunya ada di Indonesia.
“Ada cupang aduan, cupang hias dan terakhir ada cupang alam. Nah dari ketiga jenis tersebut, yang paling banyak peminatnya adalah cupang hias,” jelas Nikko kepada Jagadtani.Id.
Ikan cupang memiliki banyak peminat karena warnanya yang begitu beragam. Kata Nikko, para pencinta ikan hias banyak sekali yang mencari warna-warna unik dari ikan cupang.
“Pasti setiap kali orang membeli ikan cupang, yang ditanya adalah warnanya. Mereka mencari warna ikan cupang dengan warna yang indah. Kemudian mereka mencari ikan cupang yang kuat bila diletakan di akuarium,” tambahnya.
Kata Nikko, ikan cupang merupakan ikan yang kuat meski hidup di akuarium tanpa bantuan aerator. Sehingga, ikan cupang mulai tren dan disukai di masa pandemi covid-19.
Baca juga: Tiga Alasan Memulai Budidaya Cupang
Ikan Guppy
Sahabat tani tentu sudah tidak asing dengan nama ikan guppy. Terkadang, ikan guppy sering disamakan dengan ikan cupang, padahal keduanya mememiliki karakteristik yang jauh berbeda.
Ikan guppy awalnya berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Kemudian, semakin banyak peminat ikan guppy, pengoleksi dan peternak ikan guppy pun semakin berkembang di Indonesia. Kepopuleran ikan guppy selama masa pandemi juga diakui oleh Vandro, salah satu peternak ikan guppy dari Depok.
“Guppy itu warnanya bagus, lalu bodynya atau bentuk badannya kalau sedang di air itu lebih menarik dibandingkan ikan lainnya. Lalu harganya juga sangat fantastis kalau dijual,” ungkap Vandro kepada Jagadtani.Id.
Pemilik dari Guppy IRH Depok ini menambahkan, “Corak warnanya juga sangat menarik dan jenis guppy ini sangat banyak sekali,” katanya.
Bahkan kepopuleran ikan guppy sudah naik daun sebelum pandemi. Salah satu buktinya adalah dengan adanya festival Swasti Internasional Guppy. Festival pencinta guppy internasional ini hadir di Yogyakarta pada Juli 2019.
Baca juga: Membedakan Jantan Betina pada Guppy
Ikan Louhan
Saat pandemi Covid-19, pesona ikan louhan perlahan kembali terpancar. Sejumlah kontes ikan louhan mulai digelar kembali untuk menarik para penghobi ikan. Ade Ayu pemilik Ayu Lohan Flowerhorn mengatakan, selama pandemi pesona lohan sekarang sudah kembali naik. Sebab ada perubahan seperti makin banyaknya persilangan dan hasilnya. Ikan louhan kian menarik karena warna, bentuk badan dan jenong di kepala.
“Bahkan ikan louhan itu membawa hoki bagi diri saya pribadi dan keluarga. Lalu, menjual ikan louhan itu gampang karena banyak peminatnya, memahami karakternya juga mudah serta pemeliharaannya tidak sulit,” ungkap Ayu.
Kata Ayu, ada beragam jenis ikan louhan diantaranya lohan cencu (Zhen Zhu), louhan Kamfa, louhan SRD, louhan golden base dan masih banyak lagi.
Baca juga: Syarat Mengikuti Kontes Ikan Louhan
Ikan Mas Koki
Dari sekian banyak ikan hias air tawar, ikan mas koki paling populer dikalangan penghobi ikan hias terutama di masa pandemi. Mas koki sendiri memiliki berbagai macam jenis. Seperti, oranda, ranchu, ryukin, demekin, mutiara, celestial. Serta memiliki berbagai jenis warna, seperti red white, calico (tiga warna), kirin (multi color), panda (hitam putih), sakura dan masih banyak lagi.
“Si mas koki ini lucu, cinta pertama saya ada di jenis rancu. Saya jatuh cinta sama ikan mas koki kemudian ikut breeding,” ungkap Gilang, peternak ikan mas koki dari minaseroja farm mas koki.
Baca juga: Anak Band Sukses Ternak Maskoki
“Tidak cuma gendut dan lucu, mas Koki itu menurut saya mewah. Mewah dari gerak renangnya, dari bentuk tubuhnya, kalau yang mengerti ikan, ikan ini tuh seksi dan hot,” tambahnya.
Baca juga: Ikan Hias Eksis Saat Pandemi