• 20 April 2024

Ajaib, Air Laut Sembuhkan Penyakit

uploads/news/2021/09/ajaib-air-laut-sembuhkan-57872989e69c445.jpeg

“Waktu covid-19 merajalela, orang-orang dari berbagai daerah datang kesini untuk bertemu air laut. Karena hawa laut ini bagus sebagai obat”

Lautan adalah hamparan luas air asin yang menghubungkan seluruh penjuru dunia dan juga salah satu bentuk batasan antara daratan seperti benua dan pulau-pulau. Hal yang paling disukai orang-orang dari lautan adalah pemandangan sunset dan sunrise-nya.

Berenang atau sekedar berendam di air laut saat pergi ke pantai dan mengunjungi pulau kecil ternyata lebih dari sekedar untuk bersenang-senang saat liburan. Uniknya, sahabat tani juga bisa ikut merasakan manfaat dari air laut untuk kesehatan. Hal ini karena air laut kaya akan mineral, sepert natrium, klorida, sulfat, magnesium, dan kalsium. Air laut bahkan sudah digunakan untuk terapi medis yang dikenal dengan thalassotherapy.

“Waktu covid-19 merajalela, orang-orang dari berbagai daerah datang kesini untuk bertemu air laut. Karena hawa laut ini bagus sebagai obat,” ungkap Suhendra, nelayan di Kampung Muara Kamal, RT 04 RW 04, Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan, Kota Jakarta Utara, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, saat ditemui oleh Jagadtani.Id belum lama ini.

Baca juga: Melejit Kerang Hijau ke Dubai

Komposisi air laut serupa dengan plasma darah meliputi vitamin, garam mineral dan asam amino. Air laut juga mengandung mikroorganisme yang menghasilkan antibiotik, antimikroba dan zat anti bakteri aktif. Kata pria yang akrab dipanggil Hendra ini, air laut bagus untuk penyembuhan terutama masalah yang dirasakan pada pembuluh darah, saluran pernapasan dan paru-paru.

“Air laut itu sering dijadikan obat. Banyak orang-orang China sering mandi ke laut disini selama masa PPKM dan berjemur untuk terhindar covid-19,” ungkapnya.

Baca juga: Tips Memilih Sunscreen Ramah Lingkungan

Pria dua anak ini bahkan mengaku telah merasakan manfaat dari air laut bertahun-tahun lamanya. “Dahulu orang tua saya sakit sesak napas, mengeluarkan dahak dan sering mengalami badan meriang dan pusing-pusing, biasanya langsung pergi ke laut dan berenang. Setelah kembali dari laut, badan kembali sehat. Biasanya ke laut 3 hari sekali atau seminggu 2 kali,” tegasnya.

Selain itu, petani di beberapa daerah di Indonesia memanfaatkan air laut sebagai pupuk organik dan anorganik cair untuk menyiram tanaman. Semua sampah baik organik akan hanyut terbuang ke laut. Dekomposit fitoplankton membuat air laut kaya akan mineral esensial dengan konsetrasi yang tinggi. Maka tak heran, unsur hara yang dikandung air laut bisa diproses untuk dijadikan pupuk tanaman untuk membuat tanaman lebih subur.

Baca juga: Sunscreen Dapat Merusak Biota Laut

Related News