Begini Membedakan Lobster Jantan Betina

Saat lobster betina sedang mengerami telur, ia akan berpuasa sehingga makannya sedikit dan tubuhnya pun kecil dibanding jantan.

Budidaya lobster air tawar identik dengan pembenihannya yang cukup mudah. Namun, sebelum mulai membudidayakan, Sahabat Tani perlu mengetahui perbedaan antara jantan dan betina dari spesies tersebut. Sebab, hal ini dapat membantu awal mula pembenihan yang membutuhkan perbandingan antara lobster betina dan jantan. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut, berikut ada tips cara membedakan jantan dan betina pada lobster.

Mauda Irvan Hakim, peternak muda lulusan Universitas TRISAKTI ini menjelaskan perbedaan mendasar pada lobster jantan dan betina terlihat dari bentuk capitnya.

“Kalau jantan itu secara kasat mata dapat dilihat dari capit yang ada warna merahnya, untuk ukurannya pun juga terlihat lebih besar dan berisi, sedangkan yang betina capitnya terlihat lebih kecil,” jelas Irvan, kepada Jagadtani.id, saat ditemui di peternakannya yang berlokasi di Jl. Statistika, Kecamatan Pagedangan BSD, Kota Tangerang Selatan.

Baca juga : Tips Jitu Pakan Pembesaran Lobster

Selain itu, perbedaan lainnya dapat berupa tanda di ruas kaki lobster air tawar. Pada lobster jantan dibagian ruas kaki ke lima terdapat tonjolan besar yang menandakan bentuk alat kelaminnya, sedangkan lobster betina pada kaki ke tiganya terdapat dua bulatan kecil berupa alat kelamin betina.

“Kalau dari bentuknya diusia yang sama pun ukuran tubuh lobster jantan lebih besar dibandingkan yang betina,” tambahnya.

Baca juga : Jurus Budidaya Lobster Air Tawar

Faktanya, bentuk ukuran tubuh lobster betina yang lebih kecil berpengaruh pada makannya. Saat lobster betina sedang mengerami telur, ia akan berpuasa sehingga makannya sedikit dan tubuhnya pun kecil dibanding jantan. Maka, perbedaan mendasar ini akan terlihat saat lobster berada di dasar kolam.

Tak hanya itu, selain perbedaan bentuk dan ukuran tubuh, pria kelahiran 1995 ini juga mengaku menjual dengan harga tinggi untuk lobster betina sebagai indukan.

“Jadi indukan itu kita jual lebih mahal karena ia berpotensi untuk bertelur dan menghasilkan anak kembali. Beda kalau kita jual untuk konsumsi akan lebih banyak jantan, kalau pun ada juga betina biasanya yang sudah tidak berpotensi bertelur lagi, seperti indukan sekitar 6 inci keatas itu sudah tidak bertelur lagi,” tutupnya.

Baca juga : Budidaya Lobster Menyelamatkan Biota Laut