Kiat Sukses Budidaya Kelinci Lokal
Dalam menentukan tempat tinggal kelinci, biasanya disesuaikan dengan lokasi yang dekat dengan sumber air dan lingkungan yang sunyi.
Kelinci merupakan hewan liar yang lucu dan menggemaskan. Kelinci pertama kali hadir di Indonesia sejak tahun 1835 diperkenalkan Belanda pada warga di pulau Jawa. Pada saat itulah, masyarakat mulai membudidayakannya dan menganggapnya sebagai kelinci lokal.
Dalam membudidayakan kelinci lokal, tentu perawatannya jauh lebih mudah. Sebab daya tahan tubuhnya lebih kuat dan tidak mudah terserang penyakit. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut telah dirangkum cara mudah budidaya kelinci lokal versi Jagadtani.id.
Andri Ardiansyah, peternak muda kelinci lokal yang berlokasi di Jl. Munjul, Kecamatan Picung, Kabupaten Pandeglang, Banten, menjelaskan salah satu hal yang perlu dipersiapkan untuk memulai budidaya kelinci ialah niat.
“Utamanya niat dulu, kalau sudah niat lalu persiapkan kandang, supaya kelinci nyaman dan aman dari predator,” ucap Andri, kepada reporter Jagadtani.id, melalui pesan singkat.
Baca juga : Jenis-jenis Kelinci Paling Populer Dipelihara
Dalam menentukan tempat tinggal kelinci, biasanya disesuaikan dengan lokasi yang dekat dengan sumber air dan lingkungan yang sunyi. Tidak disarankan memilih lokasi yang berdekatan dengan hewan predator seperti anjing maupun kucing. Selain itu, Andri menyarankan untuk membeli sepasang terlebih dulu.
“Kalau awal mula saya sarankan beli sepasang dulu, kalau sudah paham cara perawatan dan karakter kelincinya, maka saat ingin memperbanyak dipersilahkan,” lanjutnya.
Menurutnya, untuk harga sepasang indukan lokal kurang lebih Rp 250 ribu, namun itu belum termasuk kandang. Jenis kandang kelinci pun bermacam, mulai dari kandang besi (galvanis), kayu atau bambu.
“Nah kalau untuk pemula, kita gunakan kandangnya dari kayu aja, jadi bisa memanfaatkan material yang ada di sekitarnya,” pungkas pria kelahiran 1995 itu.
Baca juga : 4 Fakta Unik Kelinci
Saat memilih indukan, dirinya menyarankan untuk membeli di peternak. “Yang pasti sehat dan tidak cacat, saya sarankan langsung beli di peternak nya sebab harganya juga lebih murah dan kondisi kelincinya tidak stres,” ungkapnya.
Setelah itu, untuk menunggu berapa lama kelinci melahirkan, dirinya mengatakan, “kalau kita beli indukan yang sudah di pijahkan maka tinggal menunggu sebulan lahiran, karena kelinci hamil hanya 30 hari, jadi tergantung dari kitanya ingin beli indukan yang seperti apa” tutupnya.
Baca juga : Tips Menjaga Kebersihan Kandang Kelinci