Ini Penanganan Ketika Digigit Lintah
Lintah memiliki tiga rahang dengan gigi-gigi kecil. Melalui giginya, lintah menusuk kulit manusia dan memasukkan antikoagulan.
Tahukah Sahabat Tani? Lintah menjadi salah satu hewan yang dijuluki sebagai ‘Si Haus Darah’. Ketika lintah menempel di tubuh si korban, dengan segera ia akan menyedot darah. Mirisnya, tak jarang gigitan lintah ini bisa menimbulkan komplikasi yang cukup serius.
Bila digigit oleh satu ekor lintah, maka tentu akan mengalami pendarahan. Namun Sahabat Tani perlu hati-hati bila digigit lebih dari satu lintah, sebab hal tersebut akan menjadi bahaya.
Untuk itu, Dr. Genta Dwi Kurniawan akan memberikan tips kepada Sahabat Tani mengenai pertolongan pertama yang harus Sahabat Tani lakukan apabila terkena gigitan lintah.
“Jadi ketika terkena gigitan lintah, langkah awal yang perlu dilakukan adalah Sahabat Tani harus mencuci bagian tubuh yang terkena lintah dengan air dan sabun,” ujar Genta, kepada Jagadtani.id melalui pesan singkat.
Baca juga: Begini Membedakan Lobster Jantan Betina
Lintah memiliki tiga rahang dengan gigi-gigi kecil. Melalui giginya, lintah menusuk kulit manusia dan memasukkan antikoagulan.
Ketika lintah menempel di tubuh korban, darah mangsa yang mereka hisap tidak akan berhenti, sebab ludah lintah mengandung antikoagulan tersebut. Nantinya lintah baru akan terlepas setelah menghabiskan waktu kurang lebih selama 20 menit.
“Lalu selanjutnya, jika ternyata terjadi pendarahan, tekan pada bagian yang mengalami berdarah hingga darah berhenti,” kata alumnus Universitas Hang Tuah Surabaya itu.
Baca juga: Tips Menanam Paprika di Polybag
Lebih lanjut, Genta menambahkan, “Langkah berikutnya, jika bengkak dan terasa nyeri, maka bisa dikompres dengan air dingin,” tambahnya.
Gigitan lintah nantinya akan meninggalkan luka. Beberapa orang mungkin juga akan mengalami ruam kemerahan, sesak nafas, dan gejala lainnya saat mengalami gigitan lintah. Namun, kata Genta, ciri-ciri tersebut tidak selalu dirasakan oleh semua korban mangsanya.
“Ketika bengkak dan nyeri tadi, pasti akan terasa sakit sekali kan. Untuk itu, sebaiknya dibarengi dengan konsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol,” ungkapnya.
Baca juga: Tips Jitu Pakan Pembesaran Lobster
Tak hanya itu, Sahabat Tani juga akan mengalami gatal dan bentol merah pada luka gigitan lintah jika tidak sengaja memegang lukanya. Hal ini karena terjadinya infeksi pada luka tersebut. Bentol dan merah ini memang tidak bahaya, namun tetap Sahabat Tani harus segera atasi.
Lintah penghisap darah bisa ditemukan di daratan maupun di perairan. Sahabat Tani bisa temukan lintah air di seluruh dunia. Sementara, lintah darat bisa Sahabat Tani temukan di Asia Tenggara, Kepulauan Pasifik, India, dan Amerika Selatan.
Lintah air akan mulai beraksi mencari mangsa ketika ia menyadari ada sesuatu yang masuk kedalam air. Kemudian, panas tubuh serta keringat kita juga bisa mempengaruhi lintah untuk mendeteksi mangsanya. Beda hal nya dengan lintah darat. Lintah darat melakukan aksinya diantara dedaunan.
Baca juga: Rahasia Agar Kerang Tetap Segar
