Rekomendasi Ikan Hias Air Laut
Ada banyak sekali ragam ikan hias air laut yang lucu-lucu. Masing-masing ikan pun memiliki keunggulannya masing-masing.
Siapa disini pencinta ikan hias? Bagi Sahabat Tani yang suka memelihara ikan hias di rumah pasti sudah akrab dengan jenis-jenis ikan hias yang lucu-lucu. Dengan pilihan ikan yang tepat dan perawatan yang baik, ikan hias yang cantik ini tidak akan mudah mati loh. Berbicara mengenai ikan, kehadirannya dalam ruangan juga dapat berdampak baik pada kesehatan. Hal ini dikarenakan gerak gerik ikan dapat menenangkan pikiran dan menghilangkan stres.
Ikan hias terbagi menjadi dua yaitu ikan hias air tawar dan air laut. Masing-masing ikan pun memiliki keunggulannya masing-masing. Yang ingin kita bahas kali ini yaitu ikan hias air laut. Ikan hias air laut justru lebih lucu-lucu dan beragam pilihannya loh, Sahabat Tani. Nico Christy Susanto pemilik Java Aquatic yang terletak di Jalan Ciledug Raya, No.1, RT.5 RW.2, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan memberikan rekomendasi ikan hias air laut khusus untuk Sahabat Tani.
Ikan Badut
Pasti ikan badut yang menggemaskan ini tidak asing lagi karena jenis ikan ini ada di sebuah film. Perawatannya pun cukup mudah, tambahkan terumbu karang untuk ikan badut ini. Nemo, atau Amphiprion ocellaris, termasuk ke dalam kelompok ikan badut yang terdiri dari 30 spesies.
Baca juga: Kol Goreng, Lezat tapi Berbahaya
Pola warna tubuh mereka ditandai dengan kombinasi warna kuning, jingga, coklat atau hitam dengan garis-garis putih vertikal yang terdiri dari sel-sel pemantul cahaya yang disebut iridophores. “Yang paling banyak dibeli sih disini pasti ikan badut, karena dia yang paling best seller karena perawatannya paling mudah dan harganya lumayan murah ada yang tidak sampe seratus ribu,” jelas Nico.
Blue Tang/Botana
Masih ingatkah Sahabat Tani dengan ikan pipih berwarna biru terang yang memiliki sifat pelupa dalam film Finding Nemo? Ya, dialah Dori dari jenis ikan botana biru atau jenis blue tang yang menggemaskan.
“Makanan ikan blue tang ketika berusia masih kecil adalah plankton. Ketika sudah dewasa, ikan ini menjadi omnivora yang memakan algae di alam bebas. Ikan botana biru memiliki ukuran terbesar sepanjang 54 cm. Ikan ini memiliki warna dasar biru dan dada berwarna putih,” ujar Nico.
Baca juga: Merawat Channa Auranti untuk Pemula
Yellow Tang
Yellow Tang Fish atau Zebrasoma flavescens merupakan jenis ikan hias air laut yang termasuk ke dalam keluarga surgeonfish. “Yellow Tang ini sangat diminati oleh para pembeli karena dapat hidup sehat di dalam akuarium dan memiliki daya tarik tersendiri, yaitu warna yang mencolok,” Kata Nico.
Spesies yellow tang ditemukan pertama kali pada tahun 1828 dan ikan ini saat dewasa dapat tumbuh hingga 20 cm atau 7,9 in dengan ketebalan 1 atau 2 cm (0,39-0,79). Ikan ini berwarna kuning cerah seperti namanya. Namun, warnanya akan memudar ketika malam hari. Hal ini dikarenakan sebagai bentuk adaptasi agar tidak tertangkap oleh predator. Berbeda dengan ikan lainnya, ukuran jantannya lebih besar dibandingkan ukuran para betina.
Baca juga: Cupang Dari Masa ke Masa
Banggai Cardinal Fish
Ikan Banggai Cardinal Fish adalah ikan hias asli Indonesia dan hanya ditemukan di perairan Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. “Karena keendemikan yang dimilikinya, ikan ini memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi,” ucap Nico.
Banggai Cardinal Fish hidup bersimbiosis dengan bulu babi (Diadema setosum) yang umumnya terdapat di perairan pantai. Simbiosis dilakukan dengan cara mengupayakan agar garis hitam pekat pada tubuh mereka membaur membentuk garis lurus dengan salah satu duri bulu babi yang bertujuan untuk penyamaran dan perlindungan dari serangan predator.
Selain bulu babi, ikan ini juga memiliki tempat perlindungan lain yaitu anemon laut dengan cara memanfaatkan tubuh mereka yang kecil agar dapat menyelinap diantara helaian anemon laut.
Baca juga: Tips Pelihara Hiu di Akuarium