Di Indonesia, ada mitos yang menyebutkan bahwa ari-ari kucing dapat membawa keberuntungan jika bisa diselamatkan sebelum dimakan induknya.
Saat ini kucing adalah salah satu hewan peliharaan paling populer didunia. Kucing biasanya bisa melahirkan 2-3 anak kucing, atau bahkan bisa lebih.
Sama seperti manusia, saat melahirkan terdapat ari-ari yang keluar saat kucing melahirkan bayinya. Biasanya, naluri induk kucing akan memakan ari-ari tersebut ketika sedang membersihkan anaknya.
Di Indonesia, ada mitos yang menyebutkan bahwa ari-ari ini dapat membawa keberuntungan jika bisa diselamatkan sebelum dimakan induknya.
Baca juga: Makanan Kucing yang Harus Diketahui
Mitos memang bukan hal yang baru di Indonesia, termasuk juga terkait ari-ari kucing ini. Banyak orang yang percaya jika organ yang berguna untuk memberi asupan pada bayi ini dapat memberikan banyak sekali keberuntungan.
Tidak sedikit masyarakat yang percaya dengan hal demikian namun ada juga yang beranggapan sebaliknya.
“Kalau mengenai ari-ari kucing pembawa keberuntungan, menurut saya itu hanya mitos saja,” ungkap Dita, pendiri dari Rumah Kucing Parung, saat dihubungi oleh Jagadtani.id melalui pesan singkat.
Tidak semua kucing akan memakan plasenta yang keluar dari tubuhnya dan ini juga terbilang normal. Situasi ini wajar terjadi pada ibu baru dan mungkin juga karena adanya gangguan yang membuat pikirannya berada di tempat lain. Kucing induk mungkin terlalu fokus pada anaknya sehingga tidak terpikirkan untuk memakan plasenta.
“Sebetulnya naluri aslinya kucing itu, memang ari-ari anaknya akan selalu dimakan oleh si induk. Hanya saja, tidak semua kucing akan berlaku demikian. Terkadang ada juga induk yang tidak mau makan ari-ari anaknya,” jelas wanita berusia 46 tahun itu.
Baca juga: Dita Sang Penolong Kucing Liar
Sahabat Tani mungkin tidak menyangka, bahkan ari-ari kucing juga dijual di beberapa marketplace dengan harga yang fantastis. Harga ari-ari kucing boleh di bilang sangat mahal dengan dibanderol sekitar Rp.495.000 sampai harga jutaan yaitu Rp.20.000.000.
Kata Dita, kesehatan induk tidak akan berpengaruh jika ia memakan ari-ari anaknya. “dengan si induk memakan ari-ari anaknya, sejauh ini belum ada masalah dengan kesehatan induknya. Aman-aman saja ketika induk memakan ari-ari anaknya,” katanya.
Lebih lanjut, Dita menyarankan “nantinya, bila ada induk kucing yang tidak memakan ari-ari anaknya, sebaiknya dikubur saja,” tutupnya.
Baca juga: Ketahui Penyakit Rentan pada Kucing
