Membedakan Lobster Laut dan Tawar
“Yang perlu digaris bawahi kalau lobster air tawar itu bentuk ukurannya jauh lebih kecil dari jenis air laut maka otomatis harganya pun lebih terjangkau,”
Lobster merupakan hewan krustasea yang kini masih jadi perbincangan di Indonesia. Apalagi, lobster memiliki tekstur rasa yang lezat saat disantap. Namun, ternyata lobster tidak hanya terdapat satu jenis melainkan ada dua jenis, baik itu lobster air tawar dan lobster air laut. Kedua jenis lobster tersebut, memiliki perbedaan seperti pola makan, pola pertumbuhan juga habitatnya.
Lobster air tawar dikenal dengan sebutan red claws, merupakan hewan nocturnal yang memiliki ciri morfologis tubuh berwarna biru kehijauan, biru laut dan hijau kemerahan. Selain itu ciri utamanya ialah memiliki sepasang capit berwarna merah di bagian ujungnya. Lobster ini berasal dari famili Astacidae, sedangkan lobster air laut berasal dari famili Palinuridae.
Baca juga : Mengenal Lobster Favorit Asli Australia
Lobster air laut memiliki ciri tubuh berwarna merah, hijau, ungu atau abu-abu dan berpola. Menurut Mauda Irvan Hakim, pemilik BSD Lobster Farm yang berlokasi di Jl. Statistika, Kecamatan Pagedangan BSD, Kota Tangerang Selatan, ciri lainnya ada pada capitnya.
“Lobster air tawar itu ada capitnya, kalau lobster air laut itu tidak ada capit. Selain itu lobster air laut biasanya dimanfaatkan untuk konsumsi, sedangkan kalau lobster air tawar keunggulannya bisa dijadikan lobster hias,” terang Irvan kepada reporter Jagadtani.id, melalui pesan singkat.
Lebih lanjut, Irvan menambahkan, “yang perlu digaris bawahi kalau lobster air tawar itu bentuk ukurannya jauh lebih kecil dari jenis air laut maka otomatis harganya pun lebih terjangkau. Terus lobster air laut itu lebih tinggi kandungan kolesterolnya,” tambahnya.
Baca juga : Pandemi Bisnis Lobster Takkan Mati
Kandungan tinggi protein pada lobster air tawar menjadi salah satu hidangan seafood favorit banyak orang. Faktanya, kandungan nutrisi pada lobster air tawar rendah kalori dan lemak. Meskipun lobster air laut mengandung tinggi kolesterol, namun mengkonsumsinya memberikan manfaat untuk kesehatan tulang lho, sahabat tani. Sebab, lobster banyak mengandung fosfor dan kalsium sehingga baik untuk menjaga tulang tetap kuat.
Pria kelahiran darah Betawi ini menegaskan, “lobster air laut ini dapat dibudidayakan dari ukuran benur (benih udang) sampai ukuran siap konsumsi atau indukan tetapi jenis lobster ini tidak bisa di kawinkan, bahkan pembudidaya lobster di keramba pinggir laut pun rata-rata mengambil benur dari indukan yang memiliki benur kemudian dibudidayakan untuk pembesaran saja tidak dapat di kawinkan,” tegasnya.
Menurutnya, hal ini merupakan suatu kelemahan dari lobster air laut. Sehingga regulasi pemerintah terhadap lobster laut pun jelas untuk ekspor benur nya jadi ada harga penetapan minimalnya. Sedangkan lobster air tawar ini belum ada regulasinya karena lobster air tawar ini dapat dibudidayakan secara intensif di kolam biasa dengan tingkat salinitas air tawar, sementara lobster laut itu memerlukan tingkat salinitas yang tinggi.
Baca juga : Tips Jitu Pakan Pembesaran Lobster
