Ini Bedanya Sidat dengan Belut

Di Jepang, sidat biasanya disebut dengan unagi. Sama seperti belut, minat akan sidat sangat tinggi bahkan seringkali ekspor ke luar negeri.

Potensi sektor perikanan Indonesia adalah yang terbesar di dunia, baik perikanan tangkap maupun perikanan budidaya. Salah satu spesies ikan yang memiliki potensi tinggi untuk dikembangkan yaitu ikan sidat. Ikan Sidat dikenal dengan nama lokal Pelus di Pulau Jawa.

“Komoditas perikanan di Indonesia memiliki potensi yang besar. Salah satunya ikan sidat yang pasokan benihnya bisa didapat dari alam. Sidat merupakan komoditas budidaya pengolahan eksportir yang potensial. Namun Industri sidat belum berkembang secara optimal,” ungkap Dr. Ronny Irawan Wahju, dosen Institut Pertanian Bogor (IPB) University.

Baca juga: Potensi Tinggi Budidaya Ikan Sidat

Hanya saja, seringkali masyarakat masih sulit membedakan antara ikan sidat dengan belut. Keduanya memang sering dianggap mirip karena terlihat dari bentuk tubuhnya yang sama yaitu bulat memanjang.

Sidat sangat banyak peminatnya. Di Jepang, sidat biasanya disebut dengan unagi. Sama seperti belut, minat akan sidat sangat tinggi bahkan seringkali ekspor ke luar negeri. Lalu, apa yang membedakan dari kedua jenis ikan tersebut ya, Sahabat Tani?

Pertama, bila ditelisik dari bentuk tubuhnya, tubuh sidat memiliki sirip di dekat kepala atau telinganya dan memiliki sisik yang menyerupai bentuk anyaman. Sedangkan belut tidak memiliki keduanya, melainkan di sepanjang tubuhnya terdapat lapisan lendir, dan belut memiliki bentuk mata yang kecil.

Baca juga: Seluk Beluk Bisnis Belut Rawa

Kemudian, bila dilihat dari habitat tempat tinggalnya, sidat habitatnya dalam air yang jernih. Ia dapat hidup di dua jenis perairan yaitu air tawar dan air asin. Sehingga, dapat dibilang kalau sidat memiliki tempat tinggal yang cukup fleksibel. Beda hal nya dengan belut, belut menyukai tempat tinggal yang memiliki banyak lumpur misalnya daerah rawa dan sawah.

Nah perbedaan berikutnya, jenis belut di Indonesia itu ada 3, yaitu belut sawah, belut rawa serta belut laut. Sedangkan untuk jenis ikan sidat, terdapat 6 jenis sidat yang telah diidentifikasi di perairan Indonesia, namun secara umum terdapat 400 jenis ikan sidat di seluruh dunia loh, Sahabat Tani.

Lalu, keduanya pun memiliki keunikan masing-masing. Ikan sidat mampu hidup lebih lama dibandingkan dengan belut. Sedangkan belut, memiliki keunikan sebagai hewan hemaprodit, yaitu hewan berkelamin ganda. Ketika memasuki umur dewasa, belut akan mengalami pergantian kelamin dari betina menjadi jantan. Dan selama proses pergantian tersebut, ia akan menjadi sangat ganas dan bisa memangsa belut lainnya.

Baca juga: Raup Untung dari Bisnis Belut