Melihat Untung Bisnis Pohon Pule
“Kalau jumlah pohon yang saya jual disini, diperkirakan ada ratusan atau bisa mencapai seribu pohon lah ya. Yang berumur tua itu bisa dijual seratus juta”
Banyak masyarakat yang berburu pohon pule untuk dijadikan hiasan pada taman. Pohon pule ini termasuk jenis pohon yang banyak dicari untuk penghijauan karena dedaunannya yang rimbun dan tingginya yang menjulang. Sahabat Tani bisa dengan mudah menemukan pohon ini di berbagai daerah di Indonesia karena ia tumbuh subur di hutan tropis.
Meski sedang musim kemarau, daun-daun pule tidak akan rontok. Oleh sebab itu, pohon pule banyak diburu pecinta tanaman untuk hiasan di pekarangan rumah agar rumah jadi teduh.
Nah, berkembangnya trend pule ini membuat permintaan akan pohon pule ikut meningkat. Dari mulai pohon pule yang berukuran kecil, maupun yang besar.
Baca juga: Pule, Tanaman Raksasa Berselimut Manfaat
Achmad Nasrullah, penjual pohon pule yang memiliki Farm di Graha Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan mengatakan, perkantoran atau rumah-rumah pejabat banyak dihiasi oleh pohon pule. Tak sedikit kontraktor yang datang atau memesan ke lapak bisnisnya untuk membeli pohon berusia ratusan tahun ini.
“Sejak dahulu pohon ini dipangkas, lalu kayunya diambil lalu tunasnya tumbuh lagi. Dan pertumbuhan pohonnya pun cepat. Pohon ini bukan termasuk jenis kayu keras. Selain untuk peneduh, biasanya kayu dari pohon ini digunakan untuk membuat hak sepatu, hak sandal. Untuk industri pokoknya. Cuma kalau untuk bangunan tidak cocok dia,” kata Achmad saat ditemui Jagadtani.id.
Achmad menambahkan, “pohon ini bukan termasuk pohon yang terlarang, dia legal. Kalau di hutan, tanaman ini bukan termasuk tanaman yang dilindungi. Karena ini juga tanaman produksi, bisa di perbanyak,” tambahnya.
Baca juga: Tips Jitu Merawat Tanaman Bougenville
Selain itu Achmad mengaku, untung dari bisnis ini cukup menggiurkan, karena 1 pohon pule berukuran kecil dapat dibanderol dengan harga Rp 1 juta. Bahkan, untuk pohon yang berukuran besar dan berumur ratusan tahun bisa dibanderol dengan harga ratusan juta.
“Kalau jumlah pohon yang saya jual disini, diperkirakan ada ratusan atau bisa mencapai seribu pohon lah ya. Yang berumur tua itu bisa dijual seratus juta,” ungkapnya.
Bisnis pohon pule memang menjanjikan. Ia mengaku bisa mendapatkan omset puluhan hingga ratusan juta per bulannya.
“Tapi peluang kerugian tetap ada ya. Misalnya kirim 10 pohon menggunakan truk, bisa saja dalam 10 pohon itu, ada dua hingga tiga pohon yang gagal. Resiko kita yang tanggung. Jadi supplier itu jual lepas ke kita. Nah kalau saya jual ke pembeli, menggunakan garansi. Artinya, kalau saya kirim kesana kemudian rusak, pasti akan diganti. Tapi balik lagi, sesuai perjanjian juga. Biasanya kalau harga garansi lebih tinggi,” tegas Achmad.
Baca juga: Mangrove Lestarikan Pesisir Pantai
Lebih lanjut, Achmad juga menceritakan banyak sekali permintaan dari luar daerah pulau jawa. Hanya saja, permintaan jarak jauh ini lebih beresiko tinggi.
“Kalau pengiriman jauh resikonya lebih tinggi. Kemarin kirim ke daerah Makassar udah ngirim ada 4 kontainer, ternyata ada masalah dan pohon banyak yang mati ternyata salah di truknya. Tapi karena ada bukti bukan salah dari saya, akhirnya bisa angkat suara,” tutupnya.
Baca juga: Mengintip Koleksi Pohon Langka Indonesia