Keunggulan Kandang Domba Bahan Kayu
Setiap bahan memiliki keunggulan masing-masing, dan bahan dipilih tergantung dari kebutuhan. Bagus dan tidaknya pun disesuaikan dengan budget setiap peternak.
Dalam budidaya ternak domba dan kambing, kandang merupakan faktor penting bagi keselamatan, keamanan, kenyamanan dan proses produksi dari hewan ternak itu sendiri. Fungsi kandang sangat penting pada proses beternak, karena hewan ternak memerlukan tempat untuk berlindung dari gangguan hujan dan panas serta untuk menjaga kesehatan dari berbagai macam penyakit. Maka, penting bagi para peternak untuk membuat kandang yang ideal.
Menentukan kandang juga merupakan langkah awal dari tata cara beternak yang benar. Sebab dalam langkah awal beternak domba, yang harus dipersiapkan adalah pembuatan kandang sebagai tempat untuk tinggal dan akan berakhir pada masa panen.
Baca juga: Etawa, Modal Kecil Untung Berlimpah
Kandang domba atau kambing bisa terbuat dari bahan kayu, bambu, besi maupun baja ringan. Setiap bahan memiliki keunggulan masing-masing, dan bahan dipilih tergantung dari kebutuhan. Bagus dan tidaknya pun disesuaikan dengan budget setiap peternak.
Bayu, pemilik dari Sumber Rachmat Rizky Farm, menjelaskan salah satu alasannya memilih penggunaan bahan kayu untuk peternakan domba miliknya.
“Keunggulannya menggunakan kayu itu, pertama harga jauh lebih murah. Kedua, kandang juga tidak berisik. Karena domba atau kambing jantan yang saya miliki itu kan masih suka menyeruduk ya, tanduknya yang kuat itu bisa berkali-kali menghantam kandang berkali-kali,” jelas Bayu, saat ditemui oleh Jagadtani.id di peternakannya yang berlokasi di Kampung Cikupa, Desa Sukaresmi, Kecamatan Suka Makmur, Bogor, Jawa Barat.
Baca juga: Tips Memulai Bisnis Ayam KUB
Bayu mengaku, bila membuat kandang domba menggunakan bahan besi, maka budget yang dikeluarkan jauh lebih mahal dibandingkan dengan penggunaan kayu, “kalau membuat kandang domba menggunakan besi itu mahal sekali. Bila dibandingkan dengan penggunaan kayu, selisihnya bisa dua kali lipat bahkan lebih,” ungkapnya.
Baca juga: Mengenal Budidaya Ayam Joper
Adapun jenis kayu yang bagus untuk digunakan adalah kayu jenis kasia dan kayu mahoni. Jenis kayu-kayu tersebut diakui oleh Bayu merupakan jenis kayu yang kuat, tahan lama dan tidak mudah lapuk.
“Kalau disini pakainya kayu kasia, bisa bertahan lama selama kurang lebih tiga tahun. Apalagi kalau terkena urin domba, harus bisa tahan lama kayunya. Pakai kayu jenis mahoni juga bisa tahan lama,” tutupnya.
Baca juga: Obat Alami jika Kambing Sakit