Kunci Sukses Budidaya Entok Hias
“Pakan itu berguna untuk menghasilkan kotoran entok yang tidak bau. Sehingga, memberikan kenyamanan tetangga sekitar dan customer saat berkunjung ke peternakan”
Sahabat Tani, dalam memulai budidaya entok, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan seperti pakan, perawatan dan kesehatan dari hewan ternak. Selain itu, bekal ilmu juga harus kita miliki untuk meminimalisir kerugian.
Budidaya entok merupakan salah satu bisnis yang mudah untuk dijalani. Meski berbeda dengan jenis unggas lainnya, entok seringkali dimanfaatkan untuk konsumsi dan entok hias. Tekstur dagingnya yang kenyal dan lezat, menjadi hidangan favorit yang cocok dimakan bersama keluarga. Dalam membudidayakan hewan unggas ini, Mulyadi pemilik Entok Gremet yang berlokasi di Kelurahan Kreo, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Banten ini menjelaskan alasannya memilih budidaya entok hias.
“Dari segi tenaga dan makannya itu sama, namun saya melihat keuntungan lebih ada pada entok hias,” ucap Mulyadi kepada reporter Jagadtani.id, saat ditemui di peternakannya.
Baca juga: Perbedaan Daging Bebek VS Entok
Pria darah Betawi ini menerangkan budidaya entok itu menguntungkan. Sebab katanya, kondisi saat ini entok hias masih jarang yang punya dan dikarekan harganya mahal. “Karena satu cost awalnya besar, pembelian bibitnya mahal. Yang kedua resiko dari virus dan penyakit,” terangnya.
Mulyadi menyarankan untuk memulai budidaya entok, bisa dilihat dari pemilihan indukan. Namun, jika modal yang dimiliki belum cukup untuk membeli indukan sebaiknya Sahabat Tani bisa membudidayakannya sejak usia anakan. Hal ini tentu resiko kegagalan lebih rentan terjadi, tetapi hasilnya jauh lebih besar saat panen.
“Pilih bibit anakan dari peternak terpercaya, idealnya di umur 6-7 bulan setelah menetas dengan bobot minimal 100-200 kilogram. Karena usianya rentan, sebaiknya perawatannya harus diperhatikan agar tidak mudah stres dan sesampainya di kandang langsung diberi pakan khusus anakan,” katanya.
Baca juga : Mengenal Jenis-jenis Entok
Pria pemilik tiga anak ini menambahkan, “untuk pakan anakan di umur seperti itu, membutuhkan mineral dan vitamin. Jadi biasanya dedek kita campur dengan garam, minyak sehabis goreng ikan atau lainnya, vitamin, terkadang juga sayuran dan nasi sisa,” pungkasnya.
Pakan tersebut juga ia berikan kepada entok lainnya. Karena, jenis pakan itu berguna untuk menghasilkan kotoran entok yang tidak bau. Sehingga, memberikan kenyamanan tetangga sekitar dan customer saat berkunjung ke peternakan.
Baca juga : Pilihan Pakan Terbaik untuk Entok
Meskipun tubuh entok kebal terhadap penyakit, Sahabat Tani tidak boleh mengabaikannya. Untuk itu, kebersihan kandang harus diperhatikan agar entok dapat hidup dengan nyaman dan aman. Jika kandang kotor, maka akan mudah terjadi penyebaran penyakit.