Peresmian KTP Bagi Kuda Pekerja
“Sangat menyedihkan sekaligus mengkhawatirkan bahwa kesejahteraan hewan dan kekerasan terhadap hewan masih banyak diabaikan”
TANGERANG – Dalam rangka menyejahterahkan hewan khususnya kuda, Jakarta Animal Aids Network (JAAN), Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP), Suku Dinas Dishub Jakarta selatan bersama-sama meresmikan pembuatan Kartu Tanda Pemilik Kuda Pekerja Delman dan Kartu Tanda Kusir pertama kalinya di Indonesia.
Pada 18 Oktober 2021, kegiatan berlangsung di Kandang Kuda Delman Pesanggrahan, Kelurahan Petukangan Utara, Kecamatan Pesanggrahan, Kota Jakarta Selatan, ini merupakan babak baru untuk Kuda Pekerja Delman di Jakarta Selatan. Pasalnya sebagai pemerintah, Sudin KPKP Jakarta Selatan menjadi yang pertama menerbitkan surat izin mengemudi bagi pemilik kereta kuda.
Baca juga : Ini Hewan-Hewan Kesayangan Nabi Muhammad
Sebanyak 35 pemilik kuda dan 45 orang kusir kuda menerima kartu tanda tersebut yang terhubung dengan prosedur operasional standar yang manusiawi dan level tertentu yang digunakan untuk mengatur operasional pengedaraan kuda pekerja delman. Salah satu syarat yang harus diperhatikan ialah pemilik harus mengikuti standar minimum. Jika hal ini tidak diikuti maka diambil tindakan yang dapat menyebabkan penangguhan izin sampai tidak dapat dioperasikan di Jakarta Selatan.
Walikota Jakarta Selatan, Munjirin, S.Sos, M.Si., meresmikan kartu tanda pemilik kuda dan kartu tanda kusir kuda pekerja delman Jakarta Selatan. Munjirin mendukung kegiatan ini dan meminta Dinas KPKP untuk ikut serta membantu penanganan operasional kuda pekerja di Jakarta.
Baca juga : Penyakit Berbahaya Pada Kuda Pekerja
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Ir. Suharini Eliawati menyatakan dirinya akan mengintegrasikan kartu pemilik kuda dan kartu tanda kusir kuda pekerja delman dengan Bank DKI Jakarta, sehingga kelompok kuda pekerja delman ini, katanya memiliki akses untuk mendapatkan bantuan potongan harga sembako dan fasilitas lainnya dari DKI Jakarta. Dengan harapan, dapat diaplikasikan ke seluruh wilayah DKI Jakarta.
Karin Franken, Pendiri JAAN mengatakan, “sangat menyedihkan sekaligus mengkhawatirkan bahwa kesejahteraan hewan dan kekerasan terhadap hewan masih banyak diabaikan,” tuturnya melalui Siaran PERS (18/10). Nyatanya, Pendidikan Kesejahteraan hewan sangat dibutuhkan untuk menyebarkan pengetahuan, pemahaman, keterampilan, sikap serta nilai-nilai yang berkaitan dengan hewan.
“Hal ini merupakan langkah yang besar untuk melindungi kesejahteraan semua kuda pekerja. Kami berharap seluruh Jakarta akan melakukan hal yang sama dan pada akhirnya secara nasional,” ucap Adhy Hane, Koordinator Lapangan Program Peduli Kuda Pekerja.
Baca juga : Kisah Ironis Kuda Pekerja Delman