Unik, Ini Tanaman Jenggot Nabi
Ada banyak sekali tanaman unik dan menarik yang jarang sekali diketahui oleh banyak orang, salah satunya adalah tanaman jenggot nabi. Tanaman yang satu ini memiliki karakteristik unik dan tetap digandrungi oleh pencinta tanaman hias.
Tanaman unik ini biasa tergantung di halaman rumah tanpa media apa pun. Ditambah lagi, perawatan tanaman ini sangat mudah loh, Sahabat Tani. Untuk habitat aslinya, tanaman ini tumbuh merambat dan menempel di sebuah pohon besar. Bentuk tanaman ini memang tidak teratur, namun tanaman ini mudah sekali di bentuk bila di tanam pada sebuat pot gantung untuk menghiasi lingkungan rumah.
Merawat tanaman ini cukup mudah. Menurut Evi, salah satu pembudidaya tanaman hias di Graha Raya menjelaskan perawatan dari tanaman jenggot nabi.
“Perawatannya mudah, cukup disiram saat pagi dan sore hari, itupun tidak banyak. Tanaman ini kan butuh yang lembab-lembab, maka pastikan tidak kekurangan air. Tapi jangan berlebihan juga, karena kalau kelebihan bisa jadi busuk,” pungkas Evi saat ditemui di Amelia Floris, Jalan Boulevard Graha Raya, Cipondoh, Banten, belum lama ini.
Baca juga: Baobab, Pohon Raksasa Berusia Ribuan Tahun
Di Indonesia, tanaman ini disebut sebagai jenggot nabi karena berupa lembaran helai berwarna putih seperti uban. Hanya saja, di beberapa negara lain ada juga yang menyebutnya berbeda seperti di Amerika, mereka menyebutnya "Itla-Okla" yang berarti rambut pohon atau orang Prancis menyebutnya "Barbe Espagnol" yang berarti jenggot Spanyol. Meskipun di Indonesia seringkali disebut tanaman jenggot nabi, akan tetapi tanaman ini sebetulnya bernama lumut Spanyol. Beberapa orang Indonesia juga menyebutnya jenggot musa, jenggot Kakek, Tillandsia Trichoides, dan Renealmia Usneoides.
Ilmuwan bernama Carl Linnaeus, mendeskripsikan tanaman dengan nama ilmiah Tillandsia Usneoides ini pada 1762. Tanaman ini adalah spesies dari genus Tillandsia dan termasuk dalam keluarga Bromeliaceae.
Baca juga: Fakta Unik Tanaman Parijoto
Tanaman ini tidak tumbuh secara sembarangan. Biasanya tanaman ini sering tumbuh subur di pohon ek atau oak dan Sancang Taxodium, tumbuh di dahan atau cabang-cabang pohon besar yang kokoh. Maka dari itu, tanaman ini jarang sekali ditemukan.
Ia tumbuh dari hasil perkembangan biji dengan bantuan angin dan burung dan tidak memiliki akar, sehingga tanaman yang memiliki daun dengan ukuran kecil-kecil ini menyerap nutrisi dan kelembapan. Tumbuh di iklim yang hangat dengan ketinggian 0 hingga lebih dari 3000 mdpl.
Baca juga: Mengenal Opium, Tanaman Produksi Taliban
Uniknya lagi, tanaman ini mampu tumbuh subur hingga mencapai panjang 6 meter loh. Selain itu, pada pagi hari tanaman ini akan mengeluarkan wangi yang khas.
Baca juga: Mengenal Congea Si Tanaman Unik