• 22 November 2024

Perbedaan Axolotl dengan Salamander

uploads/news/2021/10/perbedaan-axolotl-dengan-salamander-5405154094afe86.jpeg

"Hewan ini memang aneh dibilang ikan tapi dia berkaki, Axolotl itu sebetulnya salamander juga tapi bedanya axolotl tidak memiliki sel yang sempurna sedangkan salamander sudah memiliki bagian tubuh yang utuh"

Axolotl adalah salamander neotenik yang berhubungan dekat dengan salamander harimau. Larva spesies ini tidak mengalami metamorfosis, sehingga axolotl dewasa tetap bersifat akuatik dan memiliki insang. Spesies ini juga disebut ajolote yang merupakan nama umum untuk jenis-jenis salamander yang berbeda. Axolotl berasal dari berbagai danau, seperti Danau Xochimilco di bawah Ciudad de Mexico. Hewan ini sering digunakan dalam penelitian ilmiah karena mereka mampu meregenerasi hampir seluruh anggota tubuh. Kemampuan ini membuat sebagian orang menganggap axolotl sebagai hewan yang luar biasa.

Pada tahun 2010, axolotl air hampir punah akibat urbanisasi di Ciudad de Mexico dan polusi air. Ikan dari luar Meksiko, seperti tilapia Afrika dan karper Asia, juga memakan axolotl muda dan sumber makanan utamanya. Akibatnya, axolotl saat ini termasuk ke dalam daftar merah spesies yang terancam.

Baca juga: Axolotl, Monster Laut dari Meksiko

Kunnadi Harianto, pemilik Raden Farm sekaligus pembudidaya axolotl mengatakan jika sebenarnya axolotl masih bagian dari keluarga salamander, bedanya axolotl tidak memiliki sel yang sempurna. “Hewan ini memang aneh dibilang ikan tapi dia berkaki, Axolotl itu sebetulnya salamander juga tapi bedanya axolotl tidak memiliki sel yang sempurna sedangkan salamander sudah memiliki bagian tubuh yang utuh,” jelasnya.

Axolotl memiliki tubuh yang terlihat seperti ikan, namun sebenarnya mereka adalah amfibi loh Sahabat Tani. “Axolotl memiliki empat buah kaki kecil yang ada di tubuhnya dan digunakan untuk berjalan di dasar air. Inilah sebabnya axolotl disebut juga sebagai ikan berjalan,” ujar pria yang akrab disapa Kun itu.

Baca juga: Tips Memelihara Axolotl, Monster Laut Menggemaskan

Axolotl merupakan spesies salamander yang bisa bernapas melalui insang maupun kulitnya. Biasanya, spesies salamander harimau, termasuk axolotl berwarna hitam dan memiliki bintik-bintik di tubuhnya. Namun banyak ditemukan axolotl yang berwarna putih atau merah jambu. “Dia bisa memiliki banyak warna disebabkan karena axolotl memiliki empat gen pigmentasi yang bisa bermutasi dan menciptakan varian warna yang berbeda. Keempat warna itu adalah leucistic yang membuat axolotl berwarna merah muda pucat dengan mata hitam, gold yaitu axolotl dengan tubuh berwarna emas dan mata emas.” Tambah pria yang juga memiliki Digital Agency tersebut.

Baca juga: Faktor Penyebab Lobster Mudah Mati

Keunikan dari axolotl yang lainnya adalah mereka bisa menumbuhkan kembali bagian tubuhnya yang hilang loh. Hal ini disebabkan karena adanya sel kekebalan tubuh di tubuh axolotl yang disebut makrofag. Nah, saat ada bagian tubuh axolotl yang terluka atau hilang, nantinya ada sel makrofag yang datang ke bagian itu. Tujuannya adalah untuk mengatasi partikel penyebab infeksi dan secara perlahan menyembuhkan luka. Setelah luka tadi sembuh, sel makrofag akan mulai membentuk jaringan baru sehingga membuat bagian tubuh yang tadi sudah hilang bisa kembali muncul dalam beberapa waktu.

Related News