• 22 November 2024

Crane, Alternatif Pengangkutan Hasil Sawit

uploads/news/2021/10/crane-alternatif-pengangkutan-hasil-54823328f59e495.jpeg

“Sekarang ini memang lagi booming dan paling banyak penggunaan crane untuk mengangkat hasil sawit. Hal ini karena fungsi crane itu sendiri untuk meringankan dan memudahkan pekerjaan manusia. Serta penggunaan crane dapat mempersingkat waktu juga”

Bagi Sahabat Tani yang terjun pada sektor perkebunan khususnya menggeluti perkebunan sawit, penggunaan alat berat untuk mekanisasi pengangkutan mungkin jadi salah satu hal penting yang perlu diperhatikan.

PT Trubo Engineering, salah satu perusahaan lokal yang bergerak di bidang distributor Crane yang beralamat di Cikiwul, Bantargebang, Bekasi, membawa solusi peranan penting dalam mekanisasi di perkebunan sawit, yaitu penggunaan crane.
Berdiri sejak 2004, awalnya perusahaan ini bergerak sebagai produsen Hydraulic Cylinder, tetapi seiring berjalannya waktu menjadi partner beberapa produk Crane dari Eropa seperti Crane AMCO VEBA.

Nah, Crane ini merupakan alat berat yang berfungsi untuk mengangkat suatu barang kemudian memindahkannya ke suatu titik tempat. Biasanya, barang yang dipindahkan merupakan benda yang memiliki bobot cukup berat yang biasanya terdapat pada proyek konstruksi bangunan, industrial, pergudangan, pelabuhan dan masih banyak lagi.

Baca juga: Cuan, Harga Sawit Melonjak Tajam

Crane ini berfungsi untuk mendukung mekanisasi perkebunan kelapa sawit, misalnya seperti grabber, pompa vacuum Crude Palm Oil (CPO) dan frame pemasangan Crane di traktor, hydraulic cylinder, bak truk, dan produk lainnya.

“Sekarang ini memang lagi booming dan paling banyak penggunaan crane untuk mengangkat hasil sawit. Hal ini karena fungsi crane itu sendiri untuk meringankan dan memudahkan pekerjaan manusia. Serta penggunaan crane dapat mempersingkat waktu juga,” ujar Anton, Marketing Consultant di PT Trubo Engineering saat di wawancarai Jagadtani.

Anton mengaku jangkauan permintaan crane Trubo engineering sudah ke seluruh Indonesia. Trubo Engineering juga melayani instalasi crane untuk traktor. “Kalau daerah yang banyak melakukan pemesanan crane ada dari Padang, dan untuk saat ini memang banyak permintaan dari Sumatera,” pungkas Anton.

Baca juga: Keunikan Pertanian di Papua

Beberapa alat pendukung mekanisasi merek impor yang bisa Sahabat Tani temui di Trubo Engineering dan siap didistribusikan ke berbagai daerah di Indonesia antara lain Crane AMCO VEBA, Crane TADANO, Oil&Steel, Pompa Vacuum JUROP dan UNILIFT.

“Kalau untuk sawit, khusus di traktor ada crane khusus namanya crane sawit atau palm crane. Kemudian kalau di atas truk, ada crane khusus yang biasa dipasang diatasnya,” jelas Anton.

Banyaknya jenis traktor yang di aplikasikan di perkebunan sawit, dilakukan untuk meningkatkan kecepatan dan ketepatan di kebun. “Fungsi detailnya itu, penggunaan crane untuk mengakut beban dengan kapasitas tertentu. Kemudian kita instal diatas traktor atau bisa juga di pasang diatas truk,” tegasnya.

Baca juga: Kelapa Sawit Sebagai Pembangunan Ekonomi

Anton menambahkan, “penggunaan crane dengan truk tuh sistemnya bisa fleksibel. Jadi si sawitnya dikumpulkan dari ujung kebun, kemudian disatukan dalam tempat pengumpulan gitu. Kemudian datang alat, lalu ditarik pake crane dan dituang ke dalam truk nya itu. Jadi kapasitasnya lebih besar,” tambahnya.

Selain itu, Anton juga menjelaskan, penggunaan satu grabber sendiri mampu mengangkat beban dengan kapasitas 300 kilogram sawit. “Kalau ambil sawit ke dalam ujung kebun, akan sulit menggunakan traktor saja. Kalau pake truk crane itu bisa langsung efektif mengumpulkannya dari ujung kebun lalu terkumpul berapa ton baru kemudian diangkat semua,” tutupnya.

Baca juga: Manfaat Liur Sarang Burung Walet

Related News