• 19 April 2024

Begini Cara Aman Pengiriman Lobster


kalau menggunakan pengiriman selain paxel dan kereta api atau bus, akan memakan waktu lama dan risiko nya mati di jalan,

Masa pandemi ditandainya dengan masa yang serba online. Mulai dari pekerjaan, pendidikan, olahraga, belanja dan sebagainya. Untuk menambah kekosongan kegiatan kita selama di rumah, memelihara hewan menjadi salah satu kegiatan yang kini digemari masyarakat. Nah, bagi Sahabat Tani yang gemar memelihara hewan dan ingin membeli secara online, jangan khawatir. Mari kita bahas sebagai berikut.

Dalam memilih hewan peliharaan, Sahabat Tani perlu mencari tahu jenis hewan seperti apa yang hendak dipelihara. Mulai dari kucing, anjing, kelinci, ikan hias, lobster air tawar dan lainnya. Jika Sahabat Tani ingin memelihara lobster air tawar, pelajari dulu cara pemeliharaan nya, kenali karakteristik hewan tersebut dan pemberian pakan yang sesuai dengan kebutuhannya. Lobster air tawar merupakan hewan krustasea yang tidak dapat hidup di daratan. Karena tinggalnya di dasar permukaan sungai, hewan ini biasanya membutuhkan tempat persembunyian (shelter) seperti pipa, batang kayu, ijuk sapu dan lainnya.

Baca juga : Ini Cara Pengiriman Reptil Yang Aman

Jika sudah merasa paham dengan kerakteristiknya dan cara pemeliharaannya, maka carilah peternak yang sekiranya memiliki lokasi yang tidak jauh dari rumah agar pengiriman dilakukan secara cepat dan menghindari proses pengiriman yang menyebabkan hewan mati. Mauda Irvan Hakim, salah satu pembudidaya lobster air tawar pemilik BSD Lobster Farm, menjelaskan pengiriman yang aman untuk lobster air tawar.

Baca juga : Jurus Budidaya Lobster Air Tawar

Biasanya untuk hewan hidup aman nya pakai paxel atau bisa juga via kereta api logistik (kalog) sistemnya ambil paketnya di stasiun nanti. Namun beberapa peternak lainnya juga menggunakan via bus titip ke supir bis tujuan antar kota dan provinsi,” ucap Irvan kepada reporter Jagadtani.com, melalui pesan singkat.

Untuk bungkus (packaging) saya pakai sterofoam ditambah daun pisang yang masih segar atau yang sudah kering, lebih bagus juga menggunakan busa basah yang lentur dan mudah menyerap air,” tambahnya. Penggunaan daun pisang ini berguna untuk melembabkan agar lobster tidak saling capit di dalam juga membuat ruang tidak terjepit dari bawah ke atas.

Baca juga : Faktor Penyebab Lobster Mudah Mati

Lebih lanjut, pria kelahiran darah Betawi ini menegaskan, “kalau menggunakan pengiriman selain paxel dan kereta api atau bus, akan memakan waktu lama dan risiko nya mati di jalan. Alhamdulillah selama ini saat pengiriman belum pernah mati,” tuturnya. Pada kondisi ini, lobster akan mudah mati karena tidak sifatnya yang tidak bisa bertahan lama di daratan apalagi dalam keadaan ruangan yang tertutup dapat membuatnya kekurangan udara. 

Related News