Tips Kandang Bebek Bebas Bau
“Kalau di kandang saya ini tidak terlalu bau. Bau tetap ada, tapi minim sekali. Dan itu ada cara-caranya yang bisa kita lakukan untuk meminimalisir bau kandang bebek”
Usaha di bidang peternakan kian hari terus berkembang, salah satunya ternak unggas. Ternak unggas memang memberikan peluang usaha yang cukup menjanjikan. Sayangnya, beberapa masyarakat mengeluh bahwa beternak unggas kaitannya erat dengan bau kotoran yang seringkali mengganggu warga di sekitar.
Namun Sahabat Tani tak perlu khawatir, Muhammad Syaugi, peternak bebek di daerah Pamulang Timur, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, memberikan tips khusus kepada Sahabat Tani agar kandang ternak bebas bau.
“Kalau di kandang saya ini tidak terlalu bau. Bau tetap ada, tapi minim sekali. Dan itu ada cara-caranya yang bisa kita lakukan untuk meminimalisir bau kandang bebek,” tutur Syaugi, saat ditemui Jagadtani di peternakan bebek Indonesia Urban Poultry.
Baca juga: Perbedaan Daging Bebek VS Entok
Pria yang akrab dipanggil Syaugi ini mengatakan, sumber bau dalam semua peternakan baik itu bebek, ayam, sapi dan lain-lain, sebenarnya berasal dari kotoran, sisa pakan, dan limbah kandang yang tidak dijaga kebersihannya. Saat terjadi penumpukan kotoran, terjadi proses dekompoisisi oleh mikroorganisme yang membentuk gas amonia, nitrat, serta gas sulfida. Dan penumpukan ini yang membuat kandang menimbulkan bau yang sangat menyengat. Belum lagi bila kandang basah dan lembab. Maka, bau yang ditimbulkan akan semakin kuat dan mengganggu lingkungan sekitar.
“Tipsnya adalah, yang pertama, Sahabat Tani harus pastikan kadang jangan sampai basah dan lembab. Kemudian yang kedua, sirkulasi udaranya harus bagus. Lalu selanjutnya, yang penting dan harus dilakukan adalah harus rajin semprot disinfektan supaya kandang tetap terjaga kebersihannya dari bau kotoran dan penyakit,” ungkap bapak dua anak itu.
Baca juga: Pakan Pembuat Bebek Cepat Bertelur
Kini, dengan ribuan bebek yang ada di kandangnya, Syaugi berhasil meminimalisir bau yang ditimbulkan dan sebelumnya sempat mengganggu warga sekitar. Adapun untuk memperlancar sirkulasi udara di kandang bebek, Syaugi sendiri memasang dua kipas angin di kandangnya. Selain itu, ia rutin memperhatikan kebersihan kandang dan jadwal penyemprotan dengan disinfektan.
“Tips berikutnya, posisi kandang juga mempengaruhi untuk menghilangkan bau yang ditimbulkan. Karena partner saya seorang arsitek, dia paham bagaimana posisi yang tepat untuk kandang bebek agar sirkulasi udaranya bagus. Sebaiknya posisi nya ada diatas pemukiman sehingga udara yang masuk juga tercukupi,” jelas alumnus Universitas Parahyangan itu.
Baca juga: Kenali Penyakit pada Bebek
