• 22 November 2024

Hindari Sayur Buah Berikut Saat Diare

uploads/news/2021/11/hindari-sayur-buah-berikut-44397769d3bc8b8.jpg

“Sebaiknya hindari banyak mengonsumsi buah dan sayur ketika diare. Karena ada beberapa jenis buah dan sayur yang justru bisa semakin memperparah kondisi. Akibatnya, penderita diare bisa mengalami dehidrasi”

Sahabat Tani tentu pernah mengalami diare, bukan? Diare dapat disebabkan oleh berbagai macam penyebab, namun penyebab paling umum ialah karena kebiasaan buruk mengonsumsi makanan yang kurang bersih atau bisa jadi karena malas mencuci tangan. Kondisi ini seringkali dapat mengganggu aktivitas Sahabat Tani. Diare disebabkan oleh virus, bakteri atau parasit yang masuk kedalam perut dan menginfeksi usus.

Ketika sedang mengalami diare, ada beberapa jenis makanan yang perlu Sahabat Tani hindari nih. Pasalnya, cara ini dilakukan untuk meredakan sakit dan mengurangi resiko dehidrasi. Sahabat Tani harus lebih cermat dan banyak memilah makanan yang akan dikonsumsi, salah satunya adalah mengonsumsi buah dan sayur.

Baca juga: Tahapan Menanam Hidroponik bagi Pemula

Ternyata, meski buah dan sayur baik untuk dikonsumsi, ada beberapa jenis buah dan sayur yang harus Sahabat Tani hindari agar tidak memperparah kondisi pencernaan. Menurut Dr. Jessica Amanda Sonny Tandean, dokter umum di Surabaya, mengonsumsi buah dan sayur yang tidak tepat justru bisa memperburuk masalah pencernaan.

“Sebaiknya hindari banyak mengonsumsi buah dan sayur ketika diare. Karena ada beberapa jenis buah dan sayur yang justru bisa semakin memperparah kondisi. Akibatnya, penderita diare bisa mengalami dehidrasi,” ungkapnya kepada Jagad Tani melalui pesan singkat.

Adapun sayur dan buah yang perlu dihindari adalah yang mengandung gas. Beberapa jenis buah dan sayur tersebut adalah anggur, nanas, ceri, brokoli, kembang kol, kubis, jagung, buncis, kacang polong dan paprika.

Lalu, susu dan produk olahan susu juga perlu Sahabat Tani hindari. Diare membuat usus sulit memproduksi enzim lactase yang diperlukan tubuh untuk mencerna laktosa (gula yang dapat ditemukan dalam produk susu).

Baca juga: Kol Goreng, Lezat Tapi Berbahaya

Lebih lanjut, alumnus Universitas Wijaya Kusuma Surabaya 2014 itu mengatakan, saat diare disarankan lebih banyak mengonsumsi makanan yang sederhana dan tidak megandung banyak bumbu. Katanya, makanan yang mengandung banyak probiotik dapat mempercepat penyembuhan diare. Pisang atau apel yang telah dihaluskan, keduanya mengandung serat dan protein yang baik dan mampu meredakan masalah pada saluran pencernaan.

Selain itu, kentang rebus, gandum, oatmeal, roti, wortel, jamur dan kacang hijau menjadi beberapa alternatif makanan yang bisa Sahabat Tani pilih ketika sedang mengalami diare. Makanan-makanan tersebut baik dikonsumsi oleh orang dewasa, namun tidak dianjurkan kepada bayi dan anak-anak karena bisa menyebabkan kekurangan gizi.

Baca juga: 5 Tempat Agrowisata Wajib Dikunjungi

Related News