• 29 March 2024

Bogor Siap Tampil di FBBN 2019

uploads/news/2019/11/-bogor-siap-tampil-di-935833a69ef672c.jpg

FBBN 2019 diharapkan dapat memperkenalkan industri ekonomi kreatif, budaya, dan kearifan lokal lainnya.

BOGOR - Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (Distanhorbun) akan memperkenalkan komoditas unggulan hortikultura daerahnya dalam Festival Bunga dan Buah Nusantara (FBBN) 2019. Hal ini merupakan upaya untuk meningkatkan jumlah produsen dan eksportir bunga maupun buah unggulan daerah. FBBN 2019 digelar berkat kerjasama Distanhorbun Kabupaten Bogor dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) University.

FBBN yang mengusung tema "Pesona Bunga dan Buah Nusantara" ini akan berlangsung pada 29 November hingga 1 Desember 2019 di Stadion Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Kepala Distanhorbun Kabupaten Bogor, Siti Nurianty mengungkapkan, bahwa FBBN merupakan agenda rutin yang pertama kali digelar sejak 2012. Untuk tahun ini, pelaksanaan FBBN digelar di Kabupaten Bogor.

"Fokusnya pada upaya mempromosikan segenap potensi pertanian dan pariwisata secara luas yang bisa menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun mancanegara. Selain itu, FBBN diharapkan dapat memperkenalkan industri ekonomi kreatif, budaya, dan kearifan lokal lainnya," kata Nurianty kepada sejumlah awak media, Senin (25/11) kemarin.

Ia menambahkan, dalam FBBN itu pihaknya ingin memberikan informasi visual mengenai potensi pengembangan bunga dan buah nusantara, juga berbagai keunikan bunga dan buah nusantara hadir di festival ini. Selain itu, IPB juga akan memperkenalkan berbagai inovasi terbaru dalam bidang pertanian.

"Ratusan pelaku industri bunga dan buah yang berasal dari berbagai elemen akan hadir dalam acara ini," ungkapnya. 

Nurianty menyebut tujuan yang hendak dicapai dalam penyelenggaraan FBBN ini, antara lain meningkatkan jumlah produsen dan eksportir bunga maupun buah, membangun kesadaran akan pentingnya menjaga standar kualitas produk, serta mempromosikan kekayaan bunga dan buah nusantara.

"Dengan memamerkan berbagai produk hortikultura yang berpotensi ekspor, tentu akan mendatangkan pembeli internasional dari berbagai negara. Beragam hasil pertanian lainnya yang dipamerkan juga akan dijual, jika pengunjung hendak membelinya," kata Nurianty.

FBBN 2019 yang terbuka untuk umum ini ditargetkan akan menarik minat pengunjung sebanyak 10.000 orang, bahkan lebih. Bupati Bogor dan Rektor IPB direncanakan akan memberikan sambutan pada saat grand opening FBBN. 

"Acara ini melibatkan instansi pemerintah pusat (kementerian terkait), pemerintah daerah atau Dinas Pertanian se-Indonesia, lembaga penelitian, perguruan tinggi, asosiasi, kelompok tani dan gabungan kelompok tani, para pelaku usaha, pelajar dan mahasiswa, serta masyarakat umum," imbuhnya.

Dalam kesempatan ini, Nurianty juga mengungkapkan sebagai daerah agraris, Kabupaten Bogor memiliki berbagai komoditi hortikultura unggulan. Untuk itu, pihaknya ingin memperkenalkan komoditas unggulan hortikultura melalui FBBN 2019.

"Iya kita punya, di antaranya talas Bogor, nanas mahkota, pisang raja bulu, pepaya calina, manggis raya, jambu kristal, tanaman obat, melati, sedap malam, krisan, gladiol, dan mawar," urainya.

Untuk diketahui, acara FBBN juga dimeriahkan dengan berbagai pameran dan kegiatan, seperti di antaranya talkshow "Inovasi Kopi", Lomba Manual Brewing, Demo Merangkai Bunga (29 November 2019); Karnaval (Mobil Hias, Marching Band dan Pawai), Lomba Buah Unggul dan Talkshow “Smart Farming” (30 November 2019); Senam Bersama, Lomba Menggambar, Lomba Fashion Show, Fun Cupping, dan Demo Mengukir Buah (1 Desember 2019) disertai hiburan musik oleh bintang tamu dan doorprize.

Talkshow "Inovasi Kopi" sendiri akan menghadirkan narasumber Prof. Erliza Noor, Prof. Dr. Khaswar Syamsu, dan Dr.Yessie Widya Sari. Sementara talkshow Inovasi IPB untuk mendukung Smart Farming akan menghadirkan narasumber Prof. Dr. Y Aris Purwanto dan Dr.Karlisa Priandana, S.T. M.Eng.

"Sedangkan karnaval mobil hias akan menghadirkan parade mobil yang berhias buah, bunga, dan tanaman hasil pertanian dari Kabupaten Bogor. Sedangkan lomba fashion show juga akan menghadirkan desain dan karya busana bernuansa bunga dan buah," tandasnya. (HAB)

Related News