Lebah tak bersengat ini menghasilkan madu dan memiliki beberapa fakta unik yang berbeda dari lebah pada umumnya.
Sahabat Tani pernah mendengar nama madu klanceng? Madu ini dikenal sangat berbeda dengan madu biasanya. Selain dari segi harga dan rasanya yang unik, madu klanceng memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, karena didukung oleh kandungan senyawa dan mineral yang lengkap.
Selain itu, madu yang dihasilkan oleh lebah dengan nama Trigona Sp ini memiliki beberapa fakta unik yang harus Sahabat Tani ketahui.
Pertama, madu klanceng berasal dari lebah bukan penyengat atau tak bersengat. Sedangkan, madu yang biasanya Sahabat Tani temui di beberapa toko merupakan hasil dari lebah madu atau lebah penyengat. Lebah Trigona Sp ini merupakan lebah kecil dengan tubuhnya yang ramping dan berwarna hitam.
Baca juga: Budidaya Madu Klanceng yang Menggiurkan
Kemudian yang kedua, lebah Trigona Sp ini termasuk hewan liar dan tidak membuat madunya dengan cara tradisional dengan membentuk sisi heksagonal. Hebatnya, mereka memproduksi madu dan menyimpannya didalam struktur hitam dan coklat kecil yang tidak beraturan dan biasanya disebut sebagai propolis.
Selanjutnya, menurut salah satu pembudidaya lebah klanceng, Koptu Eko Widodo mengatakan, bahkan perawatan lebah ini tergolong cukup mudah bila di budidayakan. “Lalu yang ketiga, kalau kita ternak lebah ini tidak perlu cari pakan atau beli pakan, karena lebahnya yang cari pakan sendiri. Saya dan istri menanam berbagai jenis bunga untuk jadi pakan dari lebah klanceng. Nanti lebah-lebah tersebut yang akan hinggap sendiri dan memakan nektar bunga-bunga tersebut,” tuturnya saat ditemui Jagad Tani di Ngancar, Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Lebih lanjut, pria berusia 40 tahun itu menjelaskan, fakta unik berikutnya lebah klanceng merupakan salah satu spesies primitif yang hanya menghasilkan madu dalam jumlah sedikit. Katanya, produksi madu ini tidak bisa dalam jumlah yang sangat banyak, maka dari itu, harga madu klanceng dikenal sangat mahal. “Per botol dengan kapasitas 250 ml bisa di banderol dengan harga Rp 300 ribu sampai dengan Rp 400 ribu,” ungkapnya.
Baca juga: Meraup Cuan dari Lebah Klanceng
Meski demikian, rasa yang dimiliki madu klanceng sangat unik dan berbeda dari madu biasanya. Madu klanceng berwarna agak gelap, tidak bening, serta perpaduan rasa agak manis, asam dan pahit. Nutrisi dan kandungan didalamnya pun lebih tinggi dibandingkan dengan lebah madu biasanya.
Dengan kualitasnya yang sangat baik, madu jenis ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan dalam keperluan pengobatan modern. Menurut Mila, istri Eko, khasiat madu klanceng sudah tidak diragukan lagi. Dirinya bahkan bercerita bahwa pengobatan dengan madu klanceng sangat manjur dirasakan oleh ibunya yang pada saat itu pernah mengalami sakit pasca melakukan operasi.
“Karena yang diunggulkan dari madu ini adalah kualitas dan manfaatnya. Jadi mau dibeli dengan harga berapapun akan tetap dicari. Apalagi saya sudah pernah membuktikan juga manfaatnya, sehingga madu ini banyak dicari oleh masyarakat,” tutupnya.
Baca juga: Lebah untuk Meningkatkan Produktivitas Kopi