Jenis-Jenis Ikan Predator yang Bisa Dipelihara
“Ikan channa ini memang terkenalnya galak dan agresif tapi justru disitu uniknya yang membuat orang-orang ingin memelihara”
Jika mendengar sebutan ikan predator, yang terbesit di benak Sahabat Tani mungkin seperti berbahaya, ganas, buas, agresif serta tidak bisa dipelihara, bukan? Padahal, ada beberapa jenis ikan hias predator yang bisa Sahabat Tani pelihara di akuarium loh.
Ikan hias predator mempunyai karakter unik yaitu agresif dan garang. Beberapa jenisnya dapat dipelihara serta mampu menjadikan akuarium tampil lebih hidup. Menurut sebagian orang, apalagi bagi para pencinta ikan hias, memelihara ikan hias predator mempunyai sensasi tersendiri karena ikan hias predator memberikan warna berbeda di dalam akuarium. Apalagi ikan hias predator bisa dihargai cukup mahal, sehingga tidak sembarang orang bisa memelihara ikan hias spesial ini.
Apa saja ya ikan hias predator yang bisa Sahabat Tani pelihara di akuarium? Berikut ulasannya versi Jagadtani.com
Channa
Channa merupakan jenis ikan gabus yang lumayan populer di kalangan pencinta ikan predator. Ikan channa sebenarnya sulit di budidayakan di Indonesia, oleh karena itu ikan channa dibandrol cukup mahal sekitar 1 juta sampai 1,5 juta. Ikan temperamen ini bisa Sahabat Tani temui di hutan hujan tropis atau tempat yang terjadi hujan deras. Panjang ikan hias ini bisa mencapai 40 sentimeter. Selain itu, di habitat aslinya channa senang hidup di daerah perairan dengan vegetasi alias tanaman air yang melimpah.
“Ikan channa ini memang terkenalnya galak dan agresif tapi justru disitu uniknya yang membuat orang-orang ingin memelihara, karena seru da nada sesnsasi tersendiri bisa kasih makan pakai tangan kita langsung,” ujar Ray Adinegara, penghobi ikan-ikan hias predator yang tinggal di Pondok Kacang, Pondok Aren, Tangerang selatan.
Arwana
Arwana merupakan ikan predator yang memiliki berbagai jenis seperti arwana silver, super red, red tail golden, arwana banjar, black golden, arwana hijau dan beberapa jenis lainnya. Ikan air tawar ini memiliki tempat istimewa dihati para pecinta ikan hias predator. Arwana bahkan tergolong sebagai ikan termahal karena pemeliharaannya tidak mudah, ia bisa di banderol dengan harga Rp 800 ribu sampai dengan Rp 80 juta. Kebersihan air akuarium menjadi kunci dari memelihara ikan arwana agar tidak stres dan kesehatannya tetap terjaga.
Baca juga: Meraup Laba dari Arwana
Aligator
Ikan aligator merupakan salah satu jenis ikan hias predator yang cukup unik. Bentuk tubuhnya seperti buaya, badannya panjang, memiliki moncong serta gigi yang runcing. Fungsi bentuk kepalanya hingga moncong sebagai alat makan, mengunyah, dan mencabik-cabik mangsanya. Ia bahkan disebut sebagai ikan buaya oleh sebagian para pencinta ikan hias predator. “Meski ikan predator, aligator bila disatukan dengan ikan lain tidak masalah. Bisa disatukan dengan ikan sapu-sapu, ikan nila, dan lain-lain selama ukuran tubuh mereka sama,” kata Dedi, pengurus Bintaro Farm Center (BFC) yang ada di Kelurahan Sawah Baru, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten.
Baca juga: Enam Predator Air Tawar Nokturnal
Oscar
Oscar menjadi salah satu ikan predator yang banyak dipelihara. Meski ikan ini digolongkan sebagai salah satu ikan predator, namun ikan ini tidak seagresif maupun seganas piranha, sehingga Sahabat Tani tak perlu takut dalam memelihara oscar. Dengan karakteristik dan emosional yang kuat sebagai ikan predator, banyak orang yang mempelajari jenis ikan ini sebagai salah satu inspirasi menarik di rumah. Beberapa jenis ikan oscar dengan karakteristik yang menarik dan bisa Sahabat Tani pelihara di rumah antara lain tiger oscar, super red chili oscar, blue oscar, albino oscar, black oscar, white oscar, florida oscar, green oscar, veil tail oscar dan lemon oscar.
“Kalau untuk makanannya, biasanya kami kasih cacing beku. Di habitat aslinya, oscar bisa memakan serangga atau dia bisa makan krustasea yang sangat banyak,” ucap Kunnadi Harianto, pencinta ikan hias sekaligus pemilik Raden Farm.
Datz
Ikan datz merupakan ikan predator air tawar yang bisa dipelihara di rumah. Datz memiliki bentuk tubuh yang sangar serta mempunyai warna kuning dengan bar hitam yang menyerupai harimau membuat ikan ini disebut tigerfish. Di alam aslinya ikan ini bisa tumbuh besar dan bisa hidup hingga puluhan tahun. “Datz ada beberapa jenis, ada datz sumatera, datz borneo,” tutup Kunnadi.