• 26 November 2024

Tanam Pohon Demi Menghijaukan Sigi

uploads/news/2019/11/tanam-pohon-demi-menghijaukan-93746be35e4a1e1.jpeg

Ribuan pohon yang ditanam tersebut, terdiri dari trembesi, durian, kemiri, dan alpukat.

SIGI - Beginilah kegiatan rutin yang dilakukan Kodim 1306/Donggala dalam mengemban tugas pokoknya sebagai satuan komando kewilayahan. Salah satu realisasinya yaitu program Pembinaan Teritorial Terpadu atau Binter Terpadu. Kali ini, Binter Terpadu 2019 yang dilaksanakan oleh Kodim 1306/Donggala berupa karya bakti penanaman 1.700 bibit pohon. Ribuan pohon yang ditanam tersebut, terdiri dari trembesi, durian, kemiri, dan alpukat.

Penanaman ribuan pohon ini dipusatkan di lapangan tembak 'Pandu Sakti' Kodim 1306/Donggala, Desa Pombewe, Kecamatan Biromaru, Kabupaten Sigi. Kali ini, penanaman bertujuan untuk mendukung Pemerintah Daerah (Pemda) dalam pelestarian lingkungan di wilayah Kabupaten Sigi. Dalam penamanan tersebut juga melibatkan 1.500 orang terdiri dari unsur TNI, Polri, warga Desa Pombewe dan pelajar sekolah serta komponen masyarakat lainnya.

Baca juga: Cara Petani Sulteng Hadapi Kekeringan

 

Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 1306/Donggala, Kol Inf Widya Prasetyo mengemukakan, tujuan penanaman ini ialah kegiatan Pembinaan Teritorial (Binter) yang merupakan fungsi utama TNI AD.

"Tentunya Binter ini dalam rangka mendukung tercapainya tugas pokok yang mengimplementasikan pemberdayaan wilayah melalui geografi, demografi dan kondisi sosial untuk menciptakan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh," ujarnya, Rabu (27/11) kemarin.

Baca juga: Bangkitkan Ekonomi Nelayan Donggala

Ia pun berharap ke depannya penghijauan terus dilakukan untuk meningkatkan produksi oksigen bumi. Hal ini sejalan dengan program pemerintah dalam mewujudkan pelestarian lingkungan di daerah Kabupaten Sigi pasca musim kemarau beberapa waktu lalu.

"Besar harapan kita agar ke depan kegiatan ini dapat berkesinambungan bisa dilaksanakan oleh semua kalangan, khususnya para generasi muda di lingkungan masing-masing," harapnya. (FS)

Related News