Mina Mustika, Pembudidaya Ikan Hias Asli Bekasi
Dengan memiliki aquarium sebanyak 993 buah, Mina Mustika bercita-cita ingin menjadi pemasok ikan hias dengan memiliki kios besar sekaligus digunakan sebagai sekretariat.
Terbentuk sejak tahun 2012, Mina Mustika sebagai kelompok pembudidaya ikan hias air tawar, ternyata baru memperoleh legalitas dari pemerintah tingkat kelurahan Bekasi pada 11 Januari 2016. Berbagai prestasi telah diraih oleh kelompok yang terdiri dari 13 anggota. Mereka menjadi pembudidaya ikan hias dengan lebih dari 10 jenis ikan.
Total aquarium yang dimiliki mencapai 993 buah, namun belum termasuk jumlah aquarium di kios yang dikelola bersama. Memang saat ini, Mina Mustika telah memiliki kios khusus ikan hias di daerah Danau Wisata Bekasi Timur Regency ini. Sementara untuk kolam, total kelompok Mina Mustika memiliki 72 buah.
Dengan jumlah aquarium tersebut, para petani ikan dari Mina Mustika memang masih terfokus untuk memenuhi kebutuhan para penghobi ikan hias di daerah Jabodetabek."Memang saat ini kami masih terfokus memenuhi kebutuhan toko hingga penjual di daerah sekitar Jabodetabek. Namun mungkin saja mereka menjual ke daerah lainnya," ungkap Agus Wahyono - ketua Mina Mustika.
Sebagai kelompok pembudidaya ikan hias air tawar, Mina Mustika dengan visi 'Mewujudkan kesejahteraan anggota yang kuat dan mandiri', hadir dengan kegiatan arisan, simpan-pinjam, sosial kematian dan kios."Selain 4 kegiatan tersebut, kami juga menerima mahasiswa atau pelajar yang ingin magang. Namun sejak pandemi, kegiatan ini sementara vakum dulu," lanjut Agus Wahyono.
Sementara untuk kios ikan hias air tawar yang tentunya disuplai dari para anggota Mina Mustika, sistem piket dalam memastikan operasionalnya. Memang telah menyiapkan tenaga dalam menjaga, namun tentunya butuh perhatian khusus. Kios yang libur setiap hari Jumat, dinilai cukup berhasil dalam pengelolaan sehingga wajar jika Mina Mustika ingin membesarkan kios hingga menjadi sekretariat.
Memang untuk saat ini, kelompok Mina Mustika masih belum melakukan penjualan secara online. Namun dengan telah tersedianya kios sebagai offline store sebagai pusat penjualan, tentu pangsa pasar ikan hias air tawar dengan sistem penjualan secara online sedang dilirik mereka.
Untuk prestasi, berbagai ajang telah diikuti dengan hasil yang cukup membanggakan. Gelar juara hampir dipastikan direbut Mina Mustika di tingkat kota Bekasi hingga provinsi Jawa Barat. Dengan prestasi tersebut para petani ikan hias di Mina Mustika juga sering merasakan kendala, terlebih pada cacing sutra sebagai pakan ikan hias.
Pasokan cacing sutra memang sedikit sulit pada musim hujan, air yang kerap meluap membuat pakan ini sulit didapatkan. "Memang kami sempat mencoba ternak cacing sutra, namun karena terbatasnya informasi membuat kami gagal. Saat ini kami hanya terfokus pada budidaya yang dimulai dari pembibitan."
Sebagai peternak ikan hias memang wajib dapat menghasilkan bibit sendiri, hal ini untuk menghindari aksi borong peternak ikan lainnya. "Hampir mayoritas petani ikan hias memiliki indukan demi menghasilkan bibit ikan sendiri agar menjaga produktivitas. Dan juga bertujuan menjaga kualitas ikan hias hasil ternakan," pungkas Agus Wahyono.
Saat ini, Mina Mustika - kelompok pembudidaya ikan hias air tawar memang belum berencana merekrut anggota baru. Namun yang pasti mereka siap menerima peternak lainnya untuk berdiskusi. Cukup dengan datang langsung ke kios atau sekretariat di daerah Bekasi Timur.