Memilih Ayam Serama Calon Juara
"Tidak hanya jantan, Ayam Serama betina juga dapat mengikuti kontes ayam hias. Namun Ayam Serama harus memenuhi kriteria penilaian juri."
Sebagai ayam hias yang berasal dari Malaysia, tentu ada kontes khusus Ayam Serama. Penampilan dengan postur ‘sombong’ membuat nilai Ayam Serama dapat merebut hati para juri ketika mengikuti kontes. Lalu apa saja yang harus dilihat atau ditentukan oleh Sahabat Tani dalam menentukan calon Ayam Serama demi merebut nilai.
Bagi Sahabat Tani yang ingin memiliki Ayam Serama untuk mengikuti kontes, ada beberapa kriteria agar memenuhi persyaratan. Dalam pemilihan calon bibitan dapat diketahui sejak masih kecil atau pun melalui indukannya. Hasil budidaya atau ternak yang akan dijadikan calon mengikuti kontes.
Imam Thamami, pemilik Thama Serama Betta sebagai pembudidaya Ayam Serama dan langganan juara dalam berbagai ajang memberikan tips – trick dalam memilih hingga menyiapkan ayam hias berukuran mungil ini.
Memilih Ayam Serama
“Langkah pertama untuk mendapatkan ayam serama yang bagus, kita harus mengetahui indukannya. Sahabat Tani harus tahu asal dari ayam yang akan dimiliki, maksudnya siapa peternak atau ‘reban’nya. Maksudnya kita harus tau hasil ternakan sang pemilik telah terbukti melalui kualitas hingga hasil prestasinya.”
Setelah menentukan pemilik reban (kandang), selanjutnya dapat memilih Ayam Serama yang akan Sahabat Tani beli. Dalam memilih ayam, kriteria harus berdasarkan dengan aksesoris dari ayam dapat dilihat secara visual.
“Aksesoris pada Ayam Serama meliputi, bulu, ekor, jengger dan yang tidak boleh dilupakan tentu katuragan atau bentuk body ayam itu. Paling tidak dada Ayam Serama harus terlihat membusung.”
Pemilihan Ayam Serama dapat dimulai pada usia mulai dari 30 hari. Hal ini terkait dengan kelas yang dilombakan dalam kontes Ayam Serama terdapat 18 kelas. Ayam Serama yang dapat mengikuti kontes memang tidak hanya jantan, tetapi betina juga dapat berlenggak-lengkok di atas meja kontes.
Leher ayam serama harus presisi, tidak boleh terlalu menekuk ke kiri atau sebaliknya. Jika hal ini sangat terlihat, Sahabat Tani harus segera memilih bibit lainnya.
“Jika telah mendapatkan postur tubuh Ayam Serama yang sesuai keinginan, tidak ada salahnya untuk menguji kemampuannya atau istilahnya ‘perform’ di atas meja. Untuk ayam serama dewasa harus bisa kebas atau kepakan sayap saat perform.”
Merawat Ayam Serama
Setelah mendapatkan calon ayam serama untuk mengikuti kontes, langkah selanjutnya dengan menyiapkan Ayam tersebut. Sahabat Tani pasti telah mengetahui cara merawat Ayam pada umumnya. Karakter Ayam Serama memang berkesan ‘sombong’ sehingga harus dibentuk sejak dini dengan menjauhkan dari Ayam lainnya.
“Sahabat Tani harus memaksimalkan karate dari setiap ayam. Semakin galak, Ayam Serama akan terlihat semakin sombong. Dan ini nilai yang sangat penting dalam mengikuti kontes.”
Untuk meningkatkan tampilan, Ayam Serama wajib masuk ‘salon’ agar bulu hingga ekornya terlihat sempurna. Bulu yang terlihat mengganggu harus dirapikan hingga mungkin saja dipotong. Warna bulu Ayam Serama harus terlihat cerah atau tidak kusam. Jika ada bulu ayam yang tidak rapi dapat dibentuk dengan cara tertentu agar tampil menarik kembali.
“Untuk saat ini belum ada pakem dalam urusan penilaian warna bulu. Dulu sempat penilaian warna bulu tetapi karena belum ada ketentuan hingga kesepakatan para penghobi Ayam Serama, maka saat ini dihilangkan.”
Sementara agar dapat menjaga kondisi Ayam Serama, memandikan, ngumbar hingga menjemur wajib dilakukan pemiliknya. Untuk menjemur hingga ngumbar (olahraga), durasi tidak terlalu lama atau berkisar 15 – 30 menit saja.
“Selain melakukan perawatan, untuk memastikan ayam Serama milik Sahabat Tani dalam kondisi fit. Tidak ada salahnya memberikan vitamin yang sering digunakan pada ayam. Seperti halnya ungags lainnya, cuaca kerap menjadi kendala sehingga pastikan suhu udara tetap terjaga.”
Setelah memilih, merawat Ayam Serama maka Sahabat Tani harus mengetahui spesifikasi dari kontes ayam serama. Mengingat seiring perkembangan, cukup banyak inovasi yang terjadi sehingga jangan sampai tertinggal.
