• 28 April 2024

Limbah Antigen Ditemukan Bikin Marah KKP

Sampah bekas antigen menjadi persoalan yang harus dipecahkan bersama, terlebih setelah ditemukannya limbah tersebut di selat Bali. Tentu hal ini membuat Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono meradang dan menegaskan bahwa laut bukan tempat sampah!

"Kalau laut kita rusak bagaimana? Kalau sampahnya sudah luar biasa, kemudian kualitas biota di dalamnya menurun, apa yang terjadi? Seluruh kehidupan juga ikut rusak," tegas Menteri Trenggono dalam siaran pers KKP, Rabu (2/2/2022).

Informasi tentang ribuan limbah bekas alat tes antigen ditemukan berserakan di sepanjang pantai Selat Bali. Kejadian ini pertama kali direkam oleh penumpang kapal yang tengah menyeberang ke Pulau Bali.

Membuang sampah di laut sangat bertentangan dengan amanah Perpres Nomor 83 Tahun 2018 tentang Penanganan Sampah Laut. Dimana Pemerintah Indonesia telah berkomitmen mengurangi sampah sebanyak 30% melalui 3R (Reuse, Reduce dan Recycle) dan penanganan sampah sebanyak 70% sampai tahun 2025, serta pengurangan sampah plastik yang masuk ke laut sebanyak 70% sampai tahun 2025.

Berdasarkan kejadian ini, Menteri Trenggono menyatakan harus ada tindakan tegas agar masalah serupa tidak terulang. "Kalau ini dibiarkan bisa terulang, makanya perlu tindakan tegas. Perlu ditekankan bahwa laut bukan keranjang sampah," sambungnya.

Laut memiliki peran penting dalam menjaga kelangsungan makhluk hidup di darat. Selain sebagai sumber pangan, laut juga penghasil oksigen dan penyerap emisi karbon yang dihasilkan oleh aktivitas manusia.

Selain itu, laut merupakan jalur transportasi penting dalam menjawab kebutuhan logistik setiap negara. Termasuk untuk jalur telekomunikasi melalui sistem kabel bawah laut.

"Sekali lagi saya tegaskan, laut itu erat kaitannya dengan kehidupan manusia. Jadi harus kita jaga," pungkasnya.

 

Related News