• 29 April 2024

Penyebab sakit pada merak dan penanganannya

"Penyebab Merak sakit karena bakteri sih, kandangnya jarang dibersihkan nanti dia makan kotorannya,"


Memastikan bahwa hewan peliharaan kita baik-baik saja, merupakan tanggung jawab kita sebagai pemilik. Merawatnya dengan baik bukanlah satu hal yang dapat menjamin hewan peliharaan kita tidak akan sakit. Memberi makan secara teratur juga bukan sebuah pencegahan agar hewan peliharaan kita tidak sakit
Sakit yang dialami oleh hewan peliharaan berbeda-beda, tergantung dari jenis hewannya sendiri. Merak yang merupakan jenis hewan unggas, memiliki penyakit yang tidak jauh berbeda dari hewan ayam pada umumnya. Penyebab penyakit yang sering dialami merak salah satunya karena kandang merak yang kotor. Kandang yang jarang dibersihkan akan kotor dan menimbulkan bakteri.

"Penyebabnya karena bakteri sih, kandangnya jarang dibersihkan nanti dia makan kotorannya," ujarnya.
Bima menjelaskan bahwa penyebab penyakit pada merak juga dapat berasal dari penyebaran udara. Merak harus terkena sinar matahari, tidak boleh lembab, dan pasir di kandang merak harus hangat.

"Dari lingkungan, dari udara juga bisa, penyebarannya dari udara. Udaranya harus kena sinar sebenernya ga boleh lembab justru jadi dia harus anget, pasirnya harus anget. Ga mesti nyorot dari atas, dan sirkulasi udaranya harus bagus, dia harus terbuka gitu," jelasnya.

Penyebab kandang yang kontor, lembab dan sirkulasi yang tidak baik dapat menyebabkan penyakit pada merak seperti flu burung, sakit mata, lemas, dan kotoran berwarna putih.

"Penyakitnya sebenarnya dia sama kaya ayam pada umumnya, flu burung, sakit mata, lemas, dan kotoran yang warna putih, penyakitnya ya yang pada umumnya ayam lah sama," kata Bima, pemilik Animalmarket.id.
Selain memperhatikan kondisi kandang, kita juga harus memperhatikan makanan untuk merak. Makanan pada merak memanglah harus yang bernutrisi. Salah satu seperti ulat dan serangga yang dapat membuat merak cepat birahi dan bertelur. Namun, jika terlalu banyak diberi makan ulat dan serangga, merak dapat meninggal.

"kalau untuk menstimulasi telur itu ulat, serangga, itu bikin cepet bertelur, cepet birahi, tapi minusnya kalau kebanyakan ya bisa mati juga meraknya," imbuhnya.
Jika merak sahabat tani mengalami sakit seperti diatas, tak perlu risau. Bima memberi tahu obat yang diberikan kepada meraknya jika sedang sakit.
"Obatnya, tergantung penyakit kalo sakit mata, anti snot. Kalo kotorannya warna putih ada Trimezyn, Tetra Chlor. Kalo flu burung dia di vaksin ada vaksinnya juga, 1 tahun sekali," jelasnya.

Bima juga menjelaskan bahwa perawatan merak sebenarnya tidaklah sulit. Yang paling terpenting adalah rajin untuk membersihkan kandang merak, mengganti makanan yang baru setiap harinya dan mendesinfektankan kandang seminggu sekali atau seminggu dua kali.

"Untuk perawatan merak sebenarnya tidak sulit ya, setiap hari kandang harus di sapu, makanan sisa kemarin habis ga habis harus diganti baru, jadi ga bisa didiemin. sama seminggu 1 kali atau seminggu dua kali itu di desinfektan kandangnya, itu biar jaga kesehatan," tutupnya.

Related News