Asal Usul Nama Musang Pandan Mozaik

"Sementara itu, penyebutan leucistic parsial atau mozaik diberikan ketika leucistic hanya terjadi pada beberapa bagian kulit atau bulu saja,"

Tentu sebagian dari Sahabat Tani mengetahui M usang memiliki banyak jenisnya. Diantaranya Musang jenis Rase, Binturong, Bulan, Akar, Pandan, dan lainnya. Dari jenis-jenis Musang di atas, ada salah satu jenis Musang yang terbagi dalam beberapa jenis lagi. Sahabat Tani bisa tebak jenis Musang yang mana? Tidak hanya pecinta Musang, jenis Musang Pandan tentu sudah tidak asing lagi.

Musang Pandan dapat dibedakan menjadi 3 jenis berdasarkan daerah asalnya, seperti Musang Pandan Lombok, Musang Pandan Bali, dan Musang Pandan Jawa. Tapi kali ini kita akan membahas Musang Pandan yang memiliki kelainan, yaitu Musang Pandan Mozaik.

Musang Pandan Mozaik merupakan Musang Pandan yang memiliki warna putih di beberapa bagian tubuhnya seperti pada bagian wajah, dan juga ekornya.
"Musang Mozaik ini kelainan dia, karena normalnya ga ada warna putihnya," kata Adiib sambil menunjukkan bagian yang berwarna putih pada Musang Pandan Mozaik.

Hal itu terjadi, karena adanya kelainan pada Genetic Musang Pandan. Kelainan Genetic pada musang dapat mengakibatkan perubahan warna pada bulu ataupun kulitnya.

"Kelainan genetik bisa terjadinya disebabkan perubahan warna standar secara alamiah yang bisa terjadi pada bulu ataupun kulit, bisa lebih cerah atau lebih gelap dari yang normal. Namun, corak atau motif asli dari bulu standar masih terlihat," jelasnya.

Warna putih yang berada di bagian wajah dan ekor Musang Pandan Mozaik, bukan karena kurangnya pigmen melanin, atau yang sering kita sebut Albino yaa Sahabat Tani. Musang Pandan Mozaik karena mengalami kelainan leucistic.

"Berbeda dengan albino yang kekurangan pigmen melanin, leucistic adalah kelainan pada pigmen yaitu kekurangan jumlah semua jenis pigmen sehingga warnanya cenderung putih bukan kekuningan seperti albino," ujar ketua Komunitas Musang Lovers Jakarta Cengkareng itu.

Sebutan Musang Pandan Mozaik, karena leucisticnya hanya ada dibeberapa bagian kulit atau bulu musang saja, maka sering disebut dengan leucistic parsial atau mozaik.

"Sementara itu, penyebutan leucistic parsial atau mozaik diberikan ketika leucistic hanya terjadi pada beberapa bagian kulit atau bulu saja," katanya.
Meskipun memiliki kelainan Genetic, perawatan pada Musang Pandan Mozaik ini sama seperti musang pada umumnya.

"Musang jenis Pandan ini hidupnya diatas, makannya jadi makannya buah-buahan, kalau pun makan daging, dia makan dagung yang di atas kaya burung yang disarangnya," ujarnya.