4 Cacing Tanah yang Berpotensi Dibudidayakan

Jika Sahabat Tani mendengar cacing tanah apa yang muncul dipikiran pertama kali? Ketika kita membicarakan cacing tanah, biasanya masyarakat banyak menggunakan sebagai pakan pancing atau pun burung. Namun ternyata, Banyak jenis cacing yang bisa diternakkan dan memiliki potensi ekonomi luar biasa loh Sahabat Tani. Meski banyak jenis cacing dengan harga jual yang lebih tinggi.

Muhammad Zidni Ilman, Pemilik peternakan cacing tanah yang ia namai Ilman cacing memberi tahu khusus kepada Sahabat Tani empat cacing yang berpotensi untuk dibudidayakan.

1. Lumbricus Rubellus

“Jenis lumbricus ini secara fisik ekornya kuning pipih badannya nggak bisa panjang, paling panjang itu maksimal 6 cm,” ujar pria yang akrab disapa Ilman itu. Cacing lumbricus memang dikenal sangat perakus, hal inilah yang membuat produktivitas kotoran cacing atau kascing yang dihasilkan oleh lumbricus lebih banyak dibanding dengan jenis cacing lainnya. Cacing Lumbricus Rubellus sendiri mempunyai bentuk tubuh pipih dan agak bulat. Jumlah segmen yang dimiliki sekitar 90-195 dan klitelum yang terletak pada segmen 27-32.

2. African Night Crawler (ANC)

“Nah ANC ini adalah jenis cacing yang saya budidayakan yang paling besar diantara yang lain dan cenderung warnanya biru kalau disenter,” ujar bapak satu anak itu. cacing ANC ini berasal dari dataran hangat benua afrika dan memiliki ukuran dua kali lebih besar dari cacing tanah biasa. Cacing ini biasa digunakan sebagai pakan ternak, obat tradisional, hingga bahan kosmetik.

3. Tiger

Cacing tiger atau bahasa latinya EISENIA FOETIDA yang merupakan salah satu jenis cacing yang bisa di budidayakan, Di eropa dan amerika cacing ini cukup populer digunakan untuk Vermingcomposting/pembuatan kompos dari kotoran cacing (cacing sebagai pengurainya) jika di Indonesia di kenal dengan istilah kascing. “Cacing ini mirip lumbricus bentuknya bulet bisa memanjang tapi tidak bisa terlalu membesar, dan lorengnya lebih ketara, coraknya lebih Nampak,” tutur Ilman.

4. Perionyx Excavatustig

“Cacing ini mirip ANC agak keungu-unguan mirip tiger bulat bisa memanjang dan agak mengeras dan kalau dipegang lebih lincah bahkan bisa lompat-lompat,” Kata Ilman. Jenis ini yang mana panjang pada tubuhnya diperkirakan sekitar 20 sampai 25 cm, dan bergerak lincah, bentuk tubuh bulat, dan punyawarna yang merah coklat kebiruan.