Potensi Anggur di Jawa Tengah
Seperti di Bantul dan Prambanan yang mengembangkan desa menjadi kampung anggur.
JAKARTA - Anggur merupakan salah satu komoditi buah-buahan yang bergizi dan mempunyai nilai ekonomi cukup tinggi. Mesk ipun bukan tanaman asli Indonesia anggur dapat berkembang di Indonesia. Beberapa varietas anggur sudah ditanam oleh masyarakat sebagai tanaman pekarangan maupun kebun.
Sudah ada beberapa daerah yang mengembangkan anggur dalam bentuk kawasan di perkotaan maupun perkampungan untuk menambah hasil dari masyarakat. Seperti di Bantul dan Prambanan yang mengembangkan desa menjadi kampung anggur. Di wilayah tersebut anggur ditanam di lahan pekarangan rumah dalam satu komplek dan menjadikan desa wisata anggur untuk menarik wisatawan untuk berkunjung.
Baca juga: Manis Segar Anggur Jan Ethes
Hal ini tentu saja akan menambah penghasilan masyarakat sekitar karena dengan model wisata petik anggur maka orang akan tertarik berkunjung untuk menikmati anggur sekaligus berwisata.Selain sebagai buah meja untuk hidangan buah segar, anggur dapat dimanfaatkan sebagai olahan. Berbagai macam olahan berbahan anggur dapat kita jumpai di toko-toko maupun supermarket.
Saat ini, Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika (Balitjestro)
Badan Litbang Pertanian Kementerian Pertanian, mempunyai 55 koleksi Sumber Daya Genetik anggur di IP2TP Banjarsari Balitjestro Badan Litbang Pertanian yang berada di Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur.
”Dari sekian banyak aksesi tersebut, telah dilepas 9 varietas yaitu Prabu Bestari, Kediri Kuning, Jestro Ag60, Jestro Ag 45, Jestro, Ag5, Jestro Ag86, Probolinggo Super dan Probolinggo Biru 81 dan Anggur Bali. Dari sekian varietas yang telah terdaftar, mempunyai potensi untuk dikembangkan oleh petani. Harapannya semakin hari akan berkembang dengan baik, ” ujar Kepala Balitjestro, Harwanto dalam keterangan tertulisnya, belum lama ini.
“ Selanjutnya akan di rilis varietas baru yang mempunyai keunggulan rasa manis dan warna yang cerah untuk menambah referensi bagi petani maupun masyarakat untuk mengembangkan. Ke depan hasil-hasil inovasi yang telah dihasilkan anak bangsa akan mendarat di masyarakat untuk bisa menambah nilai outcome, ” lanjutnya.
