• 22 November 2024

Cara Menanam dan Merawat Kangkung Pemula

Tanaman kangkung merupakan jenis sayuran yang mudah tumbuh di darat maupun air. Namun, kangkung jenis darat masih lebih banyak dikonsumsi oleh masyarakat dengan dijadikan olahan makanan, seperti tumis kangkung dan cah kangkung. Selain itu, banyak nutrisi yang terkandung pada sayur satu ini.


Sayur Kangkung darat mempunyai biaya minim dalam menanam dan tergolong mudah merawanya.. Jadi, tidak heran banyak petani kangkung darat membudidayakan untuk makanan sehari-hari. Selain itu, proses perawatan cukup mudah, menanam Kangkung darat tidak sulit.


Sahabat Tani sudah tau belum bagaimana menanam dan merawat sayuran Kangkung darat? Simak penjelasan dari Sahari - petani Kangkung darat yang berbagi tips cara mudah menanam serta merawat Kangkung darat agar cepat tumbuh subur.


"Sebelum menanam dicangkul dulu tanahnya sampai tanahnya itu tidak terlalu halus, kalo Kangkung paculannya agak kasar tanahnya. Karena ini tanah udah 5 tahun diolah untuk menanam Kangkung, dan setiap menanam kena pupuk jadi sudah sangat subur. Setelah itu, biji Kangkungnya cukup di tebarin aja, lalu kasih pupuk. Setiap mau tanem pake pupuk ayam petelur, pemberian pupuk ayam hanya sekali saat sesudah ditebarkan bijinya. Kemudian, jarak seminggu tebarkan pupuk urea secukupnya aja," ujarnya.


Pupuk kandang sangat berpengaruh bagi kesuburan sayuran Kangkung darat, tetapi tidak semua jenis pupuk bagus untuk sayuran dan tanahnya. Jenis pupuk urea disarankan menggunakan secukupnya bagi para petani Kangung darat, sebab pupuk urea terdapat zat yang membuat tanah menjadi keras serta tidak gembur.


"Biji Kangkung sebelum ditanam sebaiknya direndam dulu satu malam, sesudah direndam biji akan lebih mengembang. Fungsi direndam itu biar cepet numbuh sesudah ditebarkan. Setelah itu, disiram sehari sekali kalo gak pagi ya sore harus rutin. Biasanya kalo musim hujan malah lebih bagus, tapi jangan sampai terlalu banjir dan menggenang airnya," tegas Sahari.


Sahari tidak menggunakan sistem tanam biji Kangkung perhitungan jarak, jika menggunakan sistem tersebut akan menyita waktu, tenaga dan biaya lebih banyak. Namun, untuk sistem penyebaran lebih boros menggunakan bibit. Dan dalam penyebaran bibit harus merata.


Siklus waktu panen untuk Kangkung darat terhitung 27 hingga 35 hari, memang relatif singkat. Sehingga budidaya Kangkung darat memiliki pendapat yang cepat. Dalam perawatan Kangkung darat tidak membutuhkan proses persemaian seperti sayuran yang lainnya.


"Saat masa panennya itu dicabut sekaligus sama akarnya. Kemudian, pilih kangkung yang bagus-bagus daunnya biar yang mau beli itu ngeliatnya masih segar. Setelah itu, jangan lupa dicuci biar tanahnya itu gak nempel di akar," tutupnya.


Jadi bagaimana Sahabat Tani? Cukup mudah bukan untuk menanam dan merawat Kangkung darat

Related News