Mengetahui Kendala Perawatan Bayam dan Kangkung

Tanaman Bayam dan Kangkung sudah tidak asing untuk kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat. Selain dijual dengan harga murah, sayuran ini mengandung berbagai nutrisi yang terdapat di dalamnya. Jadi tidak heran sayur ini digunakan untuk kebutuhan pokok yang diminati.

Walaupun banyak diminati, terdapat kendala dan masalah selama proses pertumbuhannya. Terlebih ketika ditanam di pekarangan yang luas dan terbuka seperti pekarangan atau sawah. Simak penjelasan Sahari petani Kangkung dan Bayam mengenai kendala perawatan kedua tanaman ini.

"Untuk merawat keduanya tentu memiliki perbedaan, sebenarnya lebih mudah kangkung. Walaupun kena hujan deras dia tetap subur aja dan tidak busuk, tapi jangan sampe airnya terlalu menggenang," ujarnya
Menurut Sahari, cuaca berpengaruh pada proses tumbuhnya Bayam dan Kangkung. Pada cuaca yang tidak mendukung, dipastikan tanaman ini tidak dapat tumbuh dengan baik. Alhasil Petani akan merasakan kerugian sehingga tidak ada pemasukan.

"Perawatan Bayam lebih sulit kalo menurut saya. Karena nanem Bayam itu bagusnya kalo cuacanya panas daunnya bagus sekali. Bayam kalo kena hujan daunnya akan rombeng ketimpa air hujan. Setelah kena hujan, bisa busuk bangkotnya apalagi kalo airnya menggenang. Jadi harus milih satu-satu yang busuk sama engga, biar ga ke iket. Kalo diiket jadi satu, nanti yang bagus kena iket sama yang busuk akhirnya nular. Saat hujan turun, ya harapan panen sedikit," jelasnya

Masa panen kedua sayur ini mempunyai jarak panen yang berbeda. Bayam mempunyai siklus panen lebih cepat dari Kangkung. Tetapi selama proses tumbuh pada Bayam terdapat banyak masalah. Sedangkan kangkung tetap tumbuh subur walaupun masa panennya lebih lambat.

"Buat hama pada Bayam biasanya burung gereja dateng gerombolan sama tikus. Setiap dipatokin burung daun itu akan bolong, beda sama ketimpa air hujan kalo udah gitu daunnya rombeng. Tapi masih bisa hidup, bedanya sama tikus dia makan semua daun Bayamnya, jadi buntung tinggal batang aja udah gak bisa gede lagi sama halnya kalo dilewatin tikus juga gitu rusak. Sama Kangkung juga gitu tapi lebih sering Bayam," tegas Sahari

Berdasarkan masalah yang terdapat pada usaha tani Bayam dan Kangkung, untuk mengatasi masalah serangan hama dan penyakit. Sahari menggunakan endri pestisida, dalam hal ini dapat mengantisipasi agar tidak terlalu banyak hama yang berdatangan.

"Setiap usaha pasti punya keuntungan dan kerugian buat petani Bayam dan Kangkung seperti saya. Untuk kendala atau masalah yang saya alami sudah biasa, jadi tidak heran untuk menghadapi masalah seperti ini. Kuncinya kalo memang mau merawat Bayam dan Kangkung harus lebih telaten aja ngurusnya. Sering dilihat sehari sekali biar tau proses tumbuhnya," tutupnya