Cara Membedakan Marmot dan Guinea Pig

Sahabat Tani, banyak orang mengira Marmot dan Guinea Pig itu satu jenis. Ternyata tidak! Kedua hewan ini memang terlihat mirip, namun tetap ada juga perbedaannya.

Marmot adalah jenis hewan pengerat yang tergolong dalam Familia Sciuridae atau bajing dengan genus Marmota, sementara Guinea Pig atau biasa disebut dengan nama Tikus Belanda merupakan hewan pengerat yang termasuk ke dalam Famili Caviidae dan Genus Cavia. Bentuknya yang lucu dan menggemaskan membuat hewan satu ini banyak dipelihara.

Bentuk fisik mereka memang terlihat banyak kesamaan tetapi ukuran tubuh Marmot lebih besar dari Guinea Pig. Marmot memiliki kebiasaan melakukan hibernasi pada musim dingin dan suka membuat sarang di dalam tanah. Guinea Pig memiliki tubuh lebih kecil dengan dahi agak menonjol, telinganya juga lebih menunduk ke arah depan.

Untuk merawat Guinea Pig lebih mudah karena hewan ini tidak membutuhkan kandang yang terlalu besar serta makanan yang dikonsumsi juga lebih mudah ditemukan.

Berbeda dengan Marmot, lebih baik meletakan kandang di luar rumah karena Marmot membutuhkan kandang yang lebih besar dengan ventilasi besar agar memiliki sirkulasi udara bagus.

Menurut pengalaman Harza, penjual kedua jenis hewan ini di daerah Barito – Jakarta Selatan, mengatakan banyak yang berminat untuk mempelihara Marmot karena perawatannya mudah, bentuknya lucu menggemaskan, dan dari segi kesehatan hewan ini cenderung sehat.

“Marmot cukup banyak peminatnya tapi biasanya yang dicari jenis Guinea Pig bulu panjang tetapi jarang ada yang menjual. Untuk perawatannya sendiri lebih bagus kalau kandangnya dibersihkan dan hewannya dimandikan. Bagusnya bagi yang rajin kandang dibersihkan setiap hari tetapi biasanya empat kali dalam seminggu,” ujar Pria 60 tahun itu.

Guinea Pig dan Marmot mengonsumsi makanan berupa sayuran dan buah-buahan yang mengandung vitamin C. Tetapi untuk makanan sehari-hari lebih baik diberi pelet dengan kandungan vitamin C. Mengatur pola makan sangat penting untuk menjaga hewan ini agar tetap sehat dan tidak terserang penyakit seperti diare, gangguan pencernaan, hingga membengkaknya tubuh hewan kecil satu ini.

“Kedua hewan ini menyukai makanan yang cukup mudah dicari seperti sayuran atau tumbuhan, kayak wortel, kangkung, paprika merah, apel dan bayam. Untuk sayuran dan buah bagusnya sih tiga atau empat kali seminggu kalau untuk makanan sehari-hari pakai pelet yang ada vitamin C nya. Pola makan harus dijaga walaupun dia cenderung sehat tapi untuk menghindari sakit seperti diare, dan badannya bisa bengkak kalau makannya sembarangan,” tambah Harza.

Kedua Hewan ini juga senang bersosialisasi dan tidak menggigit ketika dipegang. Mereka mempunyai jiwa sosial yang cukup tinggi, suka berkumpul dengan temannya serta senang bermain tetapi Guinea Pig betina bisa disatukan dalam satu kandang tetapi berbeda dengan Guinea Pig jantan mereka bisa bertengkar jika disatukan dalam satu kandang sedangkan Marmot lebih baik memiliki banyak teman didalam satu kandangnya agar lebih aktif dan tidak kesepian.

“Kalau marmot suka berkumpul tanpa takut berantem. Berbeda dengan guinea pig yang memang suka berkumpul, namun jangan jantan dan jantan karena akan saling menyerang. Hewan ini juga suka diajak main nggak gigit juga kalau dipegang,” tutupnya.