• 22 November 2024

Kontes Musang Hadir Kembali di Tangerang

Sejak Pandemi COVID-19 melanda Indonesia, seluruh aktivitas masyarakat dilakukan di dalam rumah seperti perkantoran, pendidikan, perdagangan dan sektor lainnya. Hal itu tentunya dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Pemerintah menghimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

Setelah adanya Vaksin untuk COVID-19, pemerintah mulai untuk membuka fasilitas umum, dan memperbolehkan kegiatan masyarakat berjalan kembali walau belum 100% pulih. Salah satunya seperti kegiatan kontes musang yang kembali hadir, setelah rehat akibat adanya pandemi COVID-19. Kontes musang yang diselenggarakan pada tanggal 27 Februari 2022 ini merupakan kolaborasi antara rumah breeding yang bernama Owners Millo'z dan komunitas Rumah Musang Community.

"Kontes Musang itu terjadi minimal dua sampai tiga kali tiap tahunnya. Karena kemarin terserang pandemi dimana kita dilarang untuk berkerumun di tahun 2019 - 2021 itu minim," ujar Henrico selaku koordinator kontes musang itu.

Acara ini mengangkat tema The Battle Of Musang Owners, bertujuan untuk mencari musang yang terbaik, selain itu juga memanjakan para penggemar kontes musang, sekaligus menjadi ajang silahturahmi dan sosialisasi.

"Jadi kita ini sebetulnya kontes ingin memanjakan para maniac kontes. The Battle ini para maniac kontes akan diberikan, kelas penjurian beda, jadi battle kaya pertarungan lah untuk para musang owners," ucap Henrico.

"Ini collab-nya antara rumah breeding ya sama komunitas RMC. kalau dari artinya, battle itu pertarungan jadi kita buat pertarungan buat musang-musang bagus buat kita cari yang terbaik lagi, seperti itu makanya kita buat teman the battle itu," kata Zhii, pemilik rumah breeding yaitu Owners Millo'z, juga sekaligus juri dalam kontes Musang ini..

Zhii juga mengatakan bahwa acara ini diadakan karena mereka merindukan kontes yang tidak diselenggarakan selama COVID-19 berlangsung. Dan acara ini dilaksanakan dengan mematuhi Protokol kesehatan.

Kontes Musang yang digelar di Mall Teras Kota, Tangerang dengan diikuti oleh 90 peserta dari berbagai Daerah seperti Bekasi, Tegal, Cirebon dan juga Jakarta. Henrico mengatakan bahwa tahun sebelumnya, penilaian hanya sebatas kebersihan, kesehatan, dan karakter. Pada tahun ini terjadi penilaian yang berbeda.

"Jadi dengan kemajuannya breeder yang ada di Indonesia, varian warna di musang itu semakin lama semakin bertambah, nah itu sudah ada penilaian khusus seperti Morph, Mozaik, itu sudah mulai dibuatkan. sekarang hitungannya sudah ada postur di klasifikasikan sendiri, ada keselarasan, keserasian warna. Trus juga Morph, Morph itu kelainan ya, kelainan warna genetik jadi ada kategorinya sendiri. Selain ada kategorinya sendiri, dan juga ada form penjurian dengan kolom tersendiri," jelas pria asal Surabaya itu.

Biaya pendaftaran mulai dari Rp.75.000-Rp.150.000 dengan berbagai kategori perlombaan dalam kontes musang seperti Open Class Baby Morph+Moz, Morph Adult, Mozaik Adult, Open Baby Normal, Musang Pandan Adult, Musang Pandan Locality Mix, Musang Akar, Musang Bulan, Exofriend. Dalam kontes ini juga dihadiri oleh delapan juri, dua diantaranya adalah dokter hewan.

"Juri itu kita ambil dari Depok, Surabaya, Bekasi, Jakarta dan dari komunitad MLJ pun juga ada, kita memakai juri yang sebenarnya pun sudah berkompeten di bidangnya itu dari 2015-an. Mereka sudah berkecimpung di dunia ini. Kita juga menggunakan dua juri dari kedokteran hewan yang nantinya akan menilai khusus untuk kebersihan, kesehatan vaksin, dan micro jey dan sklnya,"ujarnya.

Selain kontes musang, Pada acara The Battle Of Musang Owners, memiliki kegiatan lain seperti Doorprize yang berhadiahkan musang, kulkas, sepeda dan hadiah lainnya. Juga dari kesembilan pemenang katagori lomba tadi akan di lombakan kembali untuk mendapatkan Piala bergilir dengan Juara Best Of The Best.

Related News