Jelang G20, Bali Siapkan TPST Baru
Menjelang KTT G20 yang akan diadakan pada 30 - 31 Oktober 2022 di Bali, pembenahan TPST mulai dilakukan untuk mengatasi banyaknya sampah di Bali. Lokasi baru Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Bali langsung ditinjau oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Panjaitan didampingi Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong, dan Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 KLHK, Rosa Vivien (25/2).
"Pulau Bali ini harus bersih. Kita targetkan semua pembangunan TPST yang baru, selesai di akhir Bulan Juli 2022 dan sudah dapat beroperasi antara Bulan Agustus-November 2022”, kata Luhut saat dimintai keterangannya kemarin oleh awak media di TPST Padang Sambian.
Dikatakan Menteri Luhut, hal ini terjadi dikarenakan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung yang beroperasi sebelumnya sebagai sarana pengolahan sampah sudah memenuhi kapasitas. Diperkirakan daya tampung TPA hanya sampai bulan Juni 2022.
Saat ini, Pemerintah kota Denpasar menyiapkan TPST dengan kapasitas total ± 820 ton sampah perhari dengan lokasi di Desa Padang Sambian Kaja, Desa Kesiman Kertalangu, dan Tahura Ngurah Rai.
Tiga tempat pengolahan sampah berteknologi refuse-derived fuel (RDF).
"Sebenarnya pengolahan sampah ini adalah menuntaskan program lama. Pekerjaan sekarang ini jauh lebih baik terintegrasi karena bekerjasama dengan Kementerian PUPR, KLHK, Bappenas, Kemendagri, Gubernur Denpasar, Walikota Denpasar, Dinas LH Provinsi Bali dan lainnya," jelas Menteri Luhut.
KLHK juga telah melaksanakan rapat koordinasi pengelolaan sampah di kota Denpasar. Dari hasil rapat yang dipimpin oleh Wakil Menteri LHK, pemerintah akan mengawal terkait perizinan penggunaan lahan TAHURA, memfasilitasi upaya peningkatan kinerja pengurangan sampah dan penguatan Bank Sampah di Kota Denpasar. Kemudian, Tim Gabungan Ditjen PSLB3 KLHK dan P3E Bali Nusra telah melakukan pemetaan dan identifikasi pelibatan Desa Adat dan Desa Dinas dalam kegiatan pengurangan sampah di sumber serta pendataan para pelaku pengurangan sampah eksisting seperti bank sampah, pengkomposan, biokonversi black soldier fly (BSF), dan TPS 3R.