"Dalam penilaian sebuah kontes, ada hal yang harus diperhatikan. Jangan Sampai tidak menang karena beberapa faktor yang membuat penilaian sangat kecil, bahkan di bawah rata-rata."
Sahabat Tani, untuk mengikuti sebuah perlombaan pastilah kita akan mempersiapkan segala sesuatunya dengan sebaik mungkin bukan? Persiapan dilakukan demi menjadi yang terbaik dan mendapatkan gelar Juara. Hal serupa dilakukan bukan hanya untuk perlombaan orang saja, tetapi juga untuk perlombaan Hewan. Salah satunya perlombaan Musang atau yang sering disebut dengan Kontes Musang.
Sahabat Tani tak perlu khawatir dalam mempersiapkan Musang kesayangan untuk mengikuti kontes dalam waktu singkat. Ada beberapa tips dari Berry Abbushana yang kerap bertugas sebagai juri dalam kontes mudang. Langkah ini harus diikuti agar musang kesayangan mendapatkan gelar Juara atau minimal tidak tampil memalukan.
Dipastikan dalam seluruh kontes hewan, faktor utama yang akan dinilai oleh juri adalah tingkat kebersihannya. Begitu pula dengan kontes musang yang menyebut kebersihan adalah grooming sebagai dasar sebuah penilaian.
"Kebersihan grooming pada musang meliputi bagian kotoran mata, telinga, kuku harus rapi (dipotong sesuai kebutuhan). Musang dipastikan harus bersih untuk agar mendapatkan nilai, ya namanya kontes ya kita mencari yang terbaik dari yang terbaik," ujarnya sambil tertawa.
Selain kebersihan, postur tubuh juga harus diperhatikan karena mempengaruhi penilaian. Jangan sampai kepala dan tubuh memiliki ukuran yang berbeda. Baik besar kepala dan kecil tubuh, kepala kecil dan tubuh besar, atau pun sebaliknya.
"Jika Musang kesayangan Sahabat Tani memiliki postur tubuh lebih kecil dari pada kepala, maka dapat diakali dengan mengejar pola makan. Paling tidak dapat membuat postur tubuh dan kepala menjadi seimbang," katanya.
Namun Sahabat Tani harus mengetahui dalam pemberian asupan makanan. Jangan sampai niat hati ingin mengidealkan tubuh Musang, namun justru membuat Musang menjadi obesitas. "Misal, pada dasarnya Musang ini kepala besar, tubuh juga harus diikuti dengan tubuh yang agak besar, tapi bukan berarti obesitas atau gede. Jadi harus masih terlihat tidak gombyor atau lipatan perut, perut buncit,"ujarnya.
Untuk mengatasi bulu musang yang rontok atau tipis, Berry memberi tips ampuh untuk membuat bulu Musang terlihat bagus dan dapat memikat Juri. "Jika bulunya ada yang kurang atau disebut hair lost dapat dipacu pertumbuhan dengan semacam multivitamin khusus bulu, minyak ikan atau apa pun. Itu yang harus dilakukan oleh pemilik Musang di rumah," jelasnya saat ditemui di acara Kontes Musang The Battle Of Musang Owners.
Selanjutnya, Musang yang mengikuti lomba harus dipastikan sehat agar tidak mudah tertular atau pun menularkan Virus kepada Musang yang lain. "Inikan banyak Musang yang dibawa kesini, memang secara visual terlihat sehat sehat aja. Namun kita tidak tahu yang namanya virus juga nyebar dari udara juga," ujarnya.
Musang yang mengikuti kontes, wajib dalam kondisi tidak stres atau liar. Biasanya musang mudah stres ketika mengikuti kontes karena minim interaksi dengan manusia. Untuk mengatasi hal ini, tentu tugas sang pemilik dalam melatih musangnya.
"Ada musang yang di rumah tergolong sangat jinak, namun ketika di bawa dalam ajang kontes atau tempat keramaian malam menjadi stress. Biasanya ada musang yang stres dan berujung ingin menggigit, hal ini harus dihindari karena dapat mengurangi poin. Bahkan nilai dapat turun drastis di bawah rata-rata sehingga tidak mungkin menang.
Sebagai seorang yang sudah menjadi juri sejak tahun 2014, Berry selalu memiliki prediksi yang bagus terhadap kontestan Musang. "Menjadi Juri harus punya ketajaman mata, istilahnya 'first impressions' saat melihat dari jauh. Namun tetap harus memastikan secara keseluruhan di meja penilaian. Memang penilaian tetap tergantung dengan juri lainnya, namun selama ini prediksi saya kebanyakan benar."
