• 27 July 2024

Padi Siporang jadi Varietas Unggul

uploads/news/2019/12/padi-siporang-jadi-varietas-39170d1b1d43287.jpg

Ini merupakan sejarah bagi dunia pertanian utamanya di Tapanuli Selatan.”

TAPANULI SELATAN - Padi Siporang asal Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara, resmi menjadi varietas unggul lokal nasional setelah keluar nomor register 65/TPVTP/12/2019 tertanggal 5 Desember 2019.

“Ini merupakan sejarah bagi dunia pertanian utamanya di Tapanuli Selatan,” kata Kepala Dinas Pertanian Tapanuli Selatan, Bismark Muaratua, seperti melansir ANTARA, Kamis (5/12) kemarin, usai mengikuti sidang evaluasi dan penilaian varietas tanaman pangan oleh sepuluh orang tim Penilaian Varietas Tanaman Pangan (PVTP) Kementerian Pertanian RI di Aula Hotel Harper, Yogyakarta.

“Dari lima varietas lokal Tapanuli Selatan yang terdaftar bersertifikat saat ini (silatihan, siporang, silottik, sipulo pandan, dan sipulo) diusulkan supaya dilepas untuk dua varietas silatihan dan siporang,” katanya.

Hasilnya, evaluasi dan penilaian tim PVTP Kementan RI menetapkan siporang sebagai varietas unggul lokal nasional.

“Capaian prestasi ini langkah baik untuk menyiapkan ketersediaan benih unggul di masyarakat yang tujuannya untuk peningkatan produk unggul lokal yang akan berdampak nilai ekonomis dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani,” ujarnya.

Bismark mengatakan, capaian ini merupakan bagian visi misi Kabupaten Tapanuli Selatan untuk menggali potensi-potensi unggul lokal yang bisa berdaya saing, bahkan bisa diproduksi massal untuk kebutuhan nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat sehat, cerdas, dan sejahtera. Setelah dilepaskan, varietas siporang menjadi benih sumber secara nasional, namun plasma nutfah tetap milik Tapanuli Selatan.

“Selain itu, berguna untuk menyiapkan benih sebar yang bermutu untuk menghindari benih jabal yang merupakan benih pertanaman sebelumnya yang mutunya tidak terjamin,” tambah Bismark.

Keunggulan siporang sendiri, yaitu umur tanaman rendah yaitu 149 Hari Setelah Semai (HSS), potensi hasil tinggi enam ton per hektare, rasa remah dan enak. Sedangkan, keunggulan silatihan yang belum lolos memiliki citarasa enak, remah, gurih, ramping, dan wangi saat dimasak potensi produksi 5,8 ton per hektare. Padi lokal menjadi varietas nasional siporang lolos bersamaan dengan varietas sarinah dari Jawa Barat dan Sibundong dari Tapanuli Utara.

Related News